Indonesia Soccer Championship
Agresivitas Maung Bandung Persib Merosot
Persib hanya mampu mencetak dua gol dalam empat laga tandang, masing-masing ke gawang Madura United dan Mitra Kukar.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Agresivitas Maung Bandung selama putaran kedua Indonesia Soccer Championship A semakin merosot.
Persib memang konsisten dalam soal penguasaan bola di tiap pertandingan namun seakan kian sulit menemukan cela untuk melepaskan tembakan.
Itu juga menunjukkan Persib tak kreatif membongkar pertahanan lawan.
Laman resmi ISC mencatat Pangeran Biru melepaskan 41 tembakan dari 6 partai melawan Sriwijaya, Bali United, Persiba Balikpapan, Madura United, Bhayangkara FC, dan Mitra Kukar.
Jika dirata-rata, Persib mencatat tujuh tembakan per laga. Dari 41 tembakan itu, 16 di antaranya yang mengarah ke sasaran (rata-rata 2,6 ancaman ke arah gawang) hingga berbuah 6 gol.
Catatan itu berbeda jauh dibanding selama putaran pertama ISC.
Dari 17 partai selama paruh pertama, tim yang sempat berganti pelatih dari Dejan Antonic ke Djadjang Nurdjaman ini melepaskan 173 ancaman dan 77 tembakan mengarah ke gawang.
Itu berarti, rata-rata, Persib melepaskan 10 tembakan per pertandingan.
Rasio yang ke arah gawang 4,5 atau nyaris dua kali lipat daripada selama enam laga awal putaran kedua. Efek dari surutnya agresivitas begitu jelas terlihat. Persib baru memenangi dua dari enam laga.
Empat laga yang semuanya berlabel laga tandang berakhir dengan tanpa poin. Tak bukan hanya itu. Pangeran Biru minim gol.
Persib hanya mampu mencetak dua gol dalam empat laga tandang, masing-masing ke gawang Madura United dan Mitra Kukar.
Meski melakoni laga kandang, Persib pun kesulitan mencetak gol. Terbukti tim ini hanya menang tipis menjamu Persiba dan Bhayangkara FC. Kedua laga itu berakhir dengan skor identik, Persib menang tipis 2-1. (tom/tribun jabar)