Liga Inggris
Kucing Hitam di Stadion Anfield Dianggap Pembawa Sial
Namun adanya kucing hitam yang muncul di lapangan sebelum pertandingan menjadi keunikan tersendiri.
Editor:
Husein Sanusi
Laporan Wartawan SuperBall.id, Dimas Wahyu Indrajaya
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool vs Manchester United berakhir seri.
Pada laga yang berlangsung Selasa (18/10/2016) itu menjadi sangat membosankan karena tanpa diwarnai gol.
Namun adanya kucing hitam yang muncul di lapangan sebelum pertandingan menjadi keunikan tersendiri.
Sayangnya si kucing dianggap biang sial bagi dua tim Liverpool maupun MU yang keduanya gagal mencuri poin penuh.
Hadirnya hewan berkaki empat itu di Anfield rupanya bukan kali ini saja.
Beberapa tahun sebelumnya kucing lain sempat muncul dan malahan menjadi bintang usai laga Liverpool berakhir.
Contohnya pada tahun 2012 seekor kucing masuk saat Liverpool melawan Tottenham Hotspur.
Berbeda dengan si hitam, kucing liar yang dinamai Shankly, diambil dari pelatih legendaris Liverpool Bill Shankly, masuk saat pertandingan bergulir.
Shankly pun menjadi terkenal sampai-sampai ada netizen membuat akun Twitter bernama Anfield Cat untuknya.
Di tahun 2014 Kejadian sama pun terulang.
Namun kini kucing berwarna hitam-putih yang masuk ke lapangan pertandingan antara Liverpool vs Swansea City.
Romantisme kisah markas Liverpool dengan hewan kucing tampaknya sudah terjalin cukup lama.
Kembali ke musim 1964-1965, seekor kucing juga pernah masuk di laga antara Liverpool melawan Arsenal.
Saat itu ia dianggap sebagai pembawa keberuntungan karena The Reds menang 3-2 dan memenangkan Piala FA untuk pertama kalinya di akhir musim.
Di tahun 1980-an, kucing liar bernama Moglet juga hadir sebagai tamu di Anfield.
Dilansir dari Liverpoolfc.com, Moglet ditemukan di luar gerbang masuk stadion.
Kucing betina itu kemudian diadopsi oleh staff lapangan dan menjadi maskot tidak resmi klub.
Moglet juga menjadi pembawa keberuntungan oleh para pemain dan staf.
Ia bahkan diabadikan dalam sebuah foto dimana ia berdampingan dengan piala Milk Cup. (*)