Inter Milan Berharap Bisa Memulai Hasil Lebih Baik

TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan yang tengah sempoyongan berharap untuk memulai musim mereka lagi pada Minggu (16/10/2016).

Tetapi, Cagliari merupakan lawan yang sangat licin.

La Beneatama atau Yang Tercinta Inter tidak pernah menang dalam dua pertandingan terakhir mereka di Serie A Italia musim ini, termasuk kekalahan 1-2 dalam laga tandang di Stadion Olimpico melawan AS Roma sebelum jeda kompetisi, dua pekan silam.

De Boer puas pada penampilan timnya di babak kedua melawan Roma. Tetapi, dengan timnya tercecer di peringkat kesembilan klasemen sementara, pelatih asal Belanda tersebut harus segera menemukan jalan keluar agar mereka kembali ke jalur kemenangan , sekaligus mengurangi tekanan di pundaknya.

Ever Banega mencetak satu-satunya gol Inter ke gawang Roma. Itu merupakan gol pertama pemain depan asal Argentina tersebut sejak dia bergabung dengan skuad Nerazzurri atai Hitam Biru-julukan lain untuk Inter-1 Juli lalu.

Gol Banega sedikit meringankan beban kompatriotnya, yakni Mauro Icardi, yang selama ini menjadi mesin gol andalan Inter. Sejauh ini, Icardi menjadi top scorer Inter dan Serie A 2016-2017 dengan mengoleksi enam gol.

Meneer De Boer mengisyaratkan tetap menurunkan susunan pemain inti yang mengalami kekalahan dari Roma.

Trio gelandang serang Banega, Ivan Perisic, dan Antonio Candreva diharapkan bisa mengambil keuntungan dari celah yang ada di lini pertahanan Cagliari.

De Boer memiliki keyakinan kuat timnya akan meraih tiga poin penuh dari Cagliari. Meski demikian, pelatih berusia 46 tahun itu juga mengakui bukan perkara mudah bagi pasukan Yang Tercinta mengalahkan Cagliari pada pertandingan pekan kedelapan Serie A 2016-2017 di Stadion Giuseppe Meazza, malam ini.

"Duel melawan Cagliari amat penting dan akan sulit buat Inter. Mereka (Cagliari) bukan lawan yang mudah dikalahkan. Tetapi, kami memiliki keyakinan atas kerja keras yang sudah dilakukan oleh tim," kata De Boer sebagaimana dilansir football-italia.net.

"Dukungan dari suporter akan sangat menyenangkan. Mereka sangat membantu kami dan teriakan mereka merupakan kebutuhan mendasar bagi kami, terutama pada momen-momen sulit," tambah mantan pelatih Ajax (Belanda) ini.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Minggu (16/10/2016)