Kongres Luar Biasa PSSI
Kongres PSSI Dipindah, Direktur PSM: Menpora Tak Percaya Makassar?
"Kenapa Menpora tidak mau kasih izin kongres di Makassar? Apa masalahnya Kota Makassar?" gerutu Direktur PSM, Sumirlan.
Editor:
Y Gustaman
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemem PT Persaudaraan Sepakbola Makassar menyayangkan pemindahan lokasi kongres PSSI dari Makassar ke Jakarta.
Seharusnya, kongres bisa terlaksana di Makassar, Sulawesi Selatan, sesuai hasil keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI pada Kamis 11 Agustus 2016, tepat sepekan setelah Kongres Luar Biasa PSSI pada 3 Agustus 2016.
"Kenapa Menpora tidak mau kasih izin kongres di Makassar? Apa masalahnya Kota Makassar? Apakah memang Makassar tidak dipercaya oleh Menpora?" ujar Sumirlan, Direktur PSM, Kamis (13/10/2016).
Baca: Lokasi Kongres Dipindah, PSSI Berpotensi Mendapat Sanksi FIFA
"Sampai saat ini Menpora belum keluarkan alasan logis kenapa dia tidak di Makassar," Sumirlan menambahkan.
Jika sebelumnya Menpora Imam Nahrawi beralasan Kongres PSSI baiknya di Yogyakarta karena di sana kelahiran PSSI, menurut Sumirlan, hal tersebut tidak bisa jadi patokan.
Menurut dia, PSM Makassar pertama kali mengenal sepak bola karena dilahirkan pada 1915 atau 15 tahun sebelum PSSI berdiri yakni pada 1930.
"Terlalu banyak intervensinya, apa sepak bola kita ini mau mendapat sanksi lagi oleh FIFA," Sumirlan berseloroh kesal.
