Baru Dibeli Tapi Sudah Disingkirkan, Ini Kisah Sedih Niasse di Everton

Laporan Wartawan SuperBall.id, Fitri Asrianggi

TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Penyerang Everton Oumar Niasse ternyata sangat terpukul saat bergabung dengan tim asuhan Ronald Koeman itu.

Seperti dikutip SuperBall.id dari 101 Great Goals, Rabu (12/10/2016), bahkan Niasse membeberkan cerita sedih yang memilukan bersama Everton.

Berawal dari pengusiran Koeman terhadap pemain asal Senegal itu.

Pada saat itu, dikabarkan Niasse hanya diberikan waktu selama 45 menit saja di laga pramusim untuk membela Everton.

Baru bermain selama waktu yang ditentukan Koeman, sang manajer pun langsung memberikan keputusannya.

"Anda harus pergi," uajr Koeman.

Tak hanya itu dikabarkan, penyerang 26 tahun ini juga selalu dijadikan pemain cadangan.

Ini jelas sangat menyedihkan bagi Niasse.

"Sejujurnya, saya berpikir bahwa saya tidak layak di sini," ujarnya.

"Tapi apa yang saya bisa lakukan hanya menjaga kepala saya dan berjuang untuk mengubah keadaan."

"Saya tidak membuat drama di atas masalah ini."

Tak hanya itu, mengetahui keputusan Koeman, Niasse berusaha untuk berbesar hati walaupun hal itu sungguh menyakitkan.

"OK, terima kasih, ini keputusannya. Dia adalah manajer," jelasnya.

"Saya menelepon agen saya dan ia mengatakan bahwa tidak ada peluang untuk bertahan di sini."

"Jujur, saya tidak meminta Koeman untuk menejelaskan apa alasannya."

"Dia (Koeman) mengambil nomor bajuku dan dia bilang saya tidak diijinkan berada di ruang ganti."

Yang lebih sadisnya lagi, setelah ditunjuk untuk bermain bersamaEverton U-23 ternyata Niasse tidak memiliki loker seperti halnya pemain lainnya.

"Saya berada di ruang ganti bersama tim U-23 tapi saya juga tidak memiliki loker," tambahnya.

Para pemain punya tempat untuk menyimpang barang-barangnya, tapi aku tidak."

"Saya meletakannya segala sesuatu di mobil dan saya bergegeas pulang."

Diketahui, pemain 26 tahun dibeli dari Lokomotiv Moskow dengan harga 15 juta poundsterling atau setara dengan Rp 239 Miliar.