Indonesia Soccer Championship
Arema Tak Bisa Turun Full Team Saat Ladeni Bhayangkara FC
Pasalnya, hingga laga ke tiga di putaran kedua atau laga pekan 20 nanti, komposisi tim Arema terbaru belum bisa diturunkan bersama.
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Aremania nampaknya masih harus bersabar lagi untuk bisa melihat dan menilai secara seksama komposisi terbaru hasil perombakan tim Arema Cronus.
Pasalnya, hingga laga ke tiga di putaran kedua atau laga pekan 20 nanti, komposisi tim Arema terbaru belum bisa diturunkan bersama.
Beberapa pemain inti Arema Cronus dipastikan absen di laga melawan Bhayangkara FC (BFC), Sabtu (17/9/2016).
Di saat satu pemain asing baru, Nick Kalmar sudah hadir di Malang dan sudah disiapkan untuk bertanding, dua pemain inti Arema justru harus absen di laga mendatang.
Alfarizi dan Raphael Maitimo tidak bisa ikut bermain ke kandang BFC akhir pekan ini karena larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning.
Ini berarti tampilan komposisi terbaru Arema Cronus di starting eleven belum akan terjadi. Yang terjadi justru pelatih Milomir Seslija masih disibukkan mencari pemain pengganti di posisi yang ditinggal Alfarizi dan Maitimo.
“Alfarizi out, Maitimo out, kami harus mencari pemain lain yang sesuai untuk posisi mereka,” tegas Milo kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Tapi dengan adanya tambahan tenaga pemain-pemain baru, pelatih asal Bosnia itu setidaknya tidak terlalu bingung untuk mengisi posisi yang kosong.
Seperti biasa, untuk posisi bek kiri yang kososng biasanya bisa diisi oleh Benny Wahyudi. Sedangkan posisi bek kanan bisa ditempati Syaiful Indra Cahya.
Posisi tengah lapangan tengah bisa menjadi area riskan saat ditinggal Maitimo.
Selama ini pemain naturalisasi itu memiliki peran penting dalam membantu pertahanan sekaligus serangan Arema.
Ia juga berperan sebagai pembagi bola. Absennya Maitimo cukup berarti mengingat beberapa pemain gelandang belum bisa bermain maksimal.
Dalam kondisi demikian dua pemain asing baru, Marcio Teruel dan Nick Kalmar akan dinanti perannya di lapangan tengah.
Mau tidak mau mereka akan dipaksa menunjukkan kemampuan terbaiknya sebagai duet pemain gelandang di pertandingan nanti.
Sesuai tujuan perekrutan mereka, Nick dan Marcio bisa berpartner untuk membantu pertahanan dan sekaligus membangun serangan.
Milo menyebut absennya Alfarizi dan Maitimo di pertandingan melawan BFC nanti tidak menjadi kelemahan timnya mengingat di waktu yang sama beberap pemain inti Arema yang lain sudah dalam kondisi lebih baik.
“Sunarto kembali, Gonzales sudah kembali, Hamka sudah kembali 100 persen, saya kira sudah tidak terlalu berpengaruh, kekuatan tim masih bisa diandalkan,” tegasnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Di pertandingan sebelumnya Hamka Hamzah dan Gonzales belum bisa tampil maksimal karena gangguan kesehatan. Sunarto bahkan tidak bisa hadir di laga sebelumnya saat tandang ke Balikpapan.
Saat itu Sunarto jatuh sakit.
Hamka Hamzah baru pulih dari sakit. Sedangkan El Loco sebelumnya masih berkutat dengan pemulihan matanya setelah berbenturan di laga melawan Madura United.
Arema Cronus belum pernah tampil dengan formasi baru setelah perombakan tim dengan memutus kontrak dua pemain asing dan mendatangkan dua pemain asing baru, serta satu pemain lokal baru.
Formasi ideal Arema Cronus setelah perombakan tim seharusnya sudah memasukkan tiga pemain baru itu dalam starting eleven plus pemain inti Arema yang lain.
General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo menyebut komposisi terbaru timnya setelah perombakan sebeanarnya ada pada komposisi pemain di tengah lapangan.
Ketika Nick Kalmar sudah resmi dikontrak, maka ia akan jadi salah satu senjata utama sebagai gelandang.
“Dengan masuknya pemain baru ini kami berharap kekuatan utama ada pada tiga pemain asing, meskipun satu di antaranya pemain naturalisasi (Maitimo),” ujar Ruddy.
Tapi aksi bersama ketiganya di lapangan masih tertunda.