Liga Champions
Celtic Berterima Kasih untuk Aksi Craig Gordon
Pasukan The Bhoys unggul dalam agregat (5-4) dari dua laga play-off melawan Hapoel Beer Sheva
TRIBUNNEWS.COM - Celtic akhirnya kembali tampil di putaran grup Liga Champion setelah tiga tahun absen.
Pasukan The Bhoys unggul dalam agregat (5-4) dari dua laga play-off melawan Hapoel Beer Sheva.
Tim asuhan Brendan Rodgers itu menang 5-2 pada leg pertama di Celtic Park, Rabu pekan lalu. Namun, pada leg kedua di Stadion Yaakov Turner Toto, Rabu kemarin, skuad Hoops kalah 0-2.
Celtic harus berterima kasih kepada kiper Craig Gordon, yang berhasil melakukan penyelamatan heroik atas penalti pemain gelandang Hapoel Maharan Radi pada menit ke-15.
Sebuah penyelamatan penting yang meloloskan Celtic ke putaran grup Liga Champions.
Ceritanya pasti akan berbeda jika penalti itu berhasil dieksekusi. Pasalnya, dua pemain Hapoel, Ben Sahar dan Ovidiu Hoban, berhasil mencetak dua gol bagi tim tuan rumah masing-masing pada menit ke-21 dan 48.
Jika agregat akhir 5-5, maka Hapoel yang berhak lolos ke putaran grup, berdasarkan jumlah gol yang mereka cetak di laga tandang.
"Itu sebuah penyelamatan besar yang terjadi pada waktu yang tepat. Dia membaca arah penalti dengan sangat baik," ujar Rodgers, memuji Gordon seusai laga seperti dikutip BBC.
Keberhasilan Celtic melangkah ke putaran grup Liga Champions tak hanya penting bagi fan, tetapi juga gengsi Liga Skotlandia. Dari sisi finansial, klub juga diuntungkan.
Menurut laporan BBC, dengan keberhasilan Celtic lolos kualifikasi Liga Champions, klub itu akan menerima tambahan pendapatan sekitar 30 juta poundsterling (Rp 527 miliar).
Pemasukan itu berasal dari hadiah uang kemenangan dari babak play-off (2,6 juta pounds), keikutsertaan di babak putaran grup (10,3 juta pounds), hak siar televisi (10 juta pounds), tiket (7 juta pounds), dan setiap kali meraih kemenangan (1,3 juta pounds) dan seri (430.000 pounds) di putaran grup.
"Kami kembali ke tempat di mana kami seharusnya berada. Seluruh pujian layak diberikan kepada para pemain. Setelah melalui berbagai tekanan dan kritik selama dua tahun terakhir, mereka berhasil kembali ke putaran grup. Ini satu langkah besar bagi kami," ujar Rodgers.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Kamis (25/8/2016)