Indonesia Soccer Championship
Sriwijaya FC Incar Poin di Laga Kontra Bali United
Widodo menganggap pertandingan nanti sangat penting untuk menjaga peluang berada di papan atas klasemen sementara
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sriwijaya FC incar hasil manis saat menghadapi Bali United di laga lanjutan Indonesia Soccer Championship A (ISC A) yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (19/8/2016).
"Kami ingin mengakhiri hasil manis di dua laga terakhir putaran pertama. Setelah hadapi Bali United, kami akan melawan Pusamania Borneo FC. Targetnya kami bisa dapat poin di dua laga tandang itu agar bisa memperbaiki posisi di klasemen sementara. Bali United menjadi incaran kami untuk mencuri poin," kata pelatih Sriwijaya FC, Widodo C Putra kepada Harian Super Ball.
Oleh karena itu, Widodo menganggap pertandingan nanti sangat penting untuk menjaga peluang berada di papan atas klasemen sementara.
"Kami akan berusaha untuk tetap berada di tiga besar klasemen sementara. 22 pemain yang dibawa ke Bali akan berusaha keras untuk mewujudkan target poin. Akan lebih bagus jika bisa dapat poin penuh," ujar Widodo.
Widodo optimistis anak asuhnya bisa mendapatkan hasil memuaskan. Namun Widodo tetap tidak mau menganggap remeh anak asuh Indra Sjafri.
"Kami tiak mau meremehkan Bali United, karena sebagai tuan rumah mereka tidak mau memberikan kemenangan yang mudah bagi Sriwijaya FC. Apalagi mereka kalah telak 0-4 dari laga sebelumnya melawan PSM Makassar. Tentunya laga ini akan menjadi momentum kebangkitan bagi Bali United yang berusaha keras untuk mengamankan poin penuh. Seluruh pemain tuan rumah pasti termotivasi karena main di depan pendukungnya sendiri," tutur Widodo.
Kewaspadaan Widodo juga terkait dengan karakter skuad Serdadu Tridatu, julukan Bali United.
"Bali United diisi pemain-pemain muda yang cepat. Stamina yang bagus membuat mereka menjadi ancaman di seluruh lini kami. Pemain Sriwijaya FC harus mewaspadai sepertiga pertahanan sendiri, termasuk lini tengah, dan lini depan perlu diperhatikan. Jangan sampai lengah, karena seluruh pemain Bali United kerap mengancam tim lawan dengan serangan balik yang cepat Jadi kami mewaspadai pergerakan seluruh pemain Bali United," jelas Widodo.
