Wijnaldum Target Minimal Cetak 10 Gol

TRIBUNNEWS.COM - Georginio "Gini" Wijnaldum yakin Liverpool bisa bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. Ia pun mencanangkan target pribadi, minimal menyumbang sepuluh gol, untuk membawa The Reds juara.

Pemain yang baru dibeli dari Newcastle senilai 25 juta pound ini tampil menawan dalam debutnya saat The Reds menekuk AC Milan 2-0 di California beberapa waktu lalu. Ia optimistis, timnya bisa mengikuti jejak Leicester City yang membuat kejuatan dengan menjuarai liga musim lalu.

"Jika Leicester mampu melakukannya, kenapa kita tidak bisa? Ini menyangkut tentang kekompakan sebuah tim, dan bukan karena kehebatan satu atau dua pemain. Dan rasanya kita bisa melakukan hal besar musim ini," ujar pemain asal Belanda tersebut.

Banyak pemain yang malu-malu mengumbar target pribadinya dalam sebuah musim. Hal itu tak berlaku untuk Wijnaldum. Dengan tandas ia menyebutkan bahwa target pribadinya adalah mencetak sepuluh gol untuk debut musim pertamanya di The Reds. "Saya pikir, dengan kualitas yang saya miliki, saya pantas menargetkan sepuluh gol musim ini," katanya sesumbar.

Sepuluh gol untuk seorang gelandang terbilang cukup menantang. Namun, menurutnya, angka itu sangat realistis. "Faktanya, sepuluh gol  itu menjadi target saya setiap musim, di klub mana pun saya bermain. Terkadang kamu bisa melewatinya, terkadang juga  jumlah gol kamu di bawah target. Musim lalu saya mencetak sebelas gol. Padahal saya punya banyak sekali peluang. Sekarang harus lebih baik lagi," ujarnya bertekad.

Wijnaldum mengklaim dirinya sebagai gelandang yang haus gol. "Saya selalu ingin mencetak gol, begitu berambisi mencetak gol. Saya mencetak banyak gol di Feyenoord, PSV, dan Newcastle. Dan akan melakukan hal serupa di Liverpool," tuturnya.

Ia memang terbilang gelandang subur.  Di PSV pada musim 2014/15, Wijnaldum mencetak 14 gol  dari 33 kali penampilan. Musim 2012/13, ia pun menorehkan 14 gol. Hal serupa pernah dilakukan pemain berusia 25 tahun ini ketika memperkuat Feyenoord di musim 2010/2011.

Tumbuh besar di Belanda, minat utamanya saat kecil sebenarnya adalah pada senam, dan bukan sepak bola. Ia baru mulai serius berlatih sepak bola saat 13 tahun  --usia yang terbilang sudah telat.

Menurutnya, sejak kecil ia memang suka main sepak bola, tapi tak seintens anak-anak lainnya. "Waktu kecil saya juga tak pernah datang ke stadion untuk menonton, juga jarang menonton sepak bola di televisi. Pengetahuan saya tentang sepak bola tertinggal jauh dari teman-teman saya," tuturnya.

Baru setelah pindah dari Sparta Rotterdam ke Feyenoord, ia mulai berpikir lebih serius tentang sepak bola. Kini, Wijnaldum telah sepenuhnya mencurahkan hidup untuk sepak bola. Dan ia pun siap memberikan seluruh hidupnya untuk Liverpool.