Soccer Star
Fabregas Ungkap Perlakuan Tak Wajar Arsene Wenger Terhadapnya saat Muda
Gelandang Chelsea Cesc Fabregas membeberkan jasa besar pelatih Arsenal Arsene Wenger terhadap kariernya sebagai pesepak bola.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Gelandang Chelsea Cesc Fabregas membeberkan jasa besar pelatih Arsenal Arsene Wenger terhadap kariernya sebagai pesepak bola.
Fabregas mencatat penampilan profesional pertamanya saat berusia 16 tahun.
Ketika itu pemain asal Spanyol tersebut membela Arsenal dan dilatih Wenger.
"Arsene Wenger mungkin yang paling penting karena dia memberi saya kesempatan-kesempatan nyata yang dibutuhkan semua orang," kata Fabregas seperti dikutip SuperBall.id dari Mirror, Rabu (27/7/2016).
Hal itu diakui Fabregas membuatnya menjadi pemain dan pribadi yang lebih baik hingga saat ini.
"Dia (Wenger) sudah seperti ayah kedua dengan cara dia memperlakukan saya," sambungnya.
Mantan pemain Barcelona itu menambahkan, perlakuan seperti yang didapatnya dari Wenger sangat sulit ditemui saat ini.
Fabregas menyebut pengalamannya dan tindakan Wenger sebagai sesuatu yang tak wajar jika diterapkan dalam sepak bola modern.
Sebab kebanyakan pelatih saat ini lebih berorientasi pada hasil yang diraih timnya.
"Itu tidak normal dalam sepak bola saat ini karena semuanya begitu cepat dan semua orang sangat tidak sabar," ujarnya.
"Jadi untuk itu Wenger adalah pelatih istimewa, orang yang spesial, dan saya tahu tanpa dia saya tidak akan berada di sini sekarang," tuturnya.
Semasa membela Arsenal pada 2003 hingga 2011, Fabregas tercatat 300 kali bermain di bawah asuhan Wenger termasuk pertandingan tak resmi.
Pemain yang kini berusia 29 tahun itu juga menjabat ban kapten di beberapa musim terakhirnya bersama The Gunners.
Fabregas memutuskan pindah ke Barcelona pada 2011 dan membela klub Catalunya itu hingga 2014.
Kini, gelandang yang pernah merasakan manisnya gelar Piala Dunia bersama timnas Spanyol itu menjadi kreator serangan di klubnya, Chelsea.
Fabregas dkk juga akan merasakan tangan dingin pelatih baru mereka Antonio Conte.