Pelatih Portugal Akui Main Pragmatis Sangat Diperlukan

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Portugal, Fernando Santos mengakui timnya tidak bermain cantik dan hanya bermain dengan cara pragmatis. Namun pada akhirnya, mereka menang secara dramatis. Cukup unggul 1-0 mengamankan mereka ke babak selanjutnya.

"Ini menjadi pertandingan yang sangat taktis. Portugal berusaha merebutnya tapi Kroasia tak membiarkan kami. Selain itu, Kroasia berusaha untuk merebut kembali dan kami tidak membiarkan mereka menang juga. Kami bangkit saat melawan tim yang mengesankan dan pertandingan ini sangat ketat. Kami waspada kekuatan mereka dan memanfaatkan celah kelemahan mereka," kata Santos dilansir ESPN.

"Kami tidak membiarkan mereka untuk melakukan serangan balik tapi kami terus maju dan  memiliki ruang untuk memperbaiki penampilan. Kadang-kadang kita bisa mengumpan bola dengan lebih cepat tetapi Kroasia mempengaruhi itu," katanya.

"Kadang-kadang Kita harus pragmatis. Ini akan sangat baik daripada bermain cantik tapi itu tidak selalu menemukan cara bagaimana kita menang di turnamen ini," katanya.

Quaresma masuk ke lapangan menggantikan Joao Mario pada menit ke-87, dan meskipun gol kemenangan telah dicetaknya, namun playmaker veteran itu mengatakan pertahanan Portugal adalah kunci kemenangan mereka.

"Kami bekerja keras, kami tahu kesulitan yang kami menghadapi, stres, kecemasan yang datang pada permainan ini, tapi saya pikir kami harus mengucapkan selamat kepada diri kita sendiri," katanya.

"Kami memiliki pertandingan besar, kami percaya sampai akhir dan kami harus mengucapkan selamat kepada diri kita sendiri untuk dedikasi kami," katanya.

"Titik kunci keberhasilan kami adalah fakta bahwa kami tahu bagaimana bertahan, kami berhasil bertahan dan menyerang pada saat yang tepat," katanya.

"Lawan kita ini adalah tim Kroasia yang kuat, dengan pemain hebat, tim yang hebat tanpa keraguan sedikitpun. Kami sangat beruntung untuk segala sesuatu yang kita lakukan selama 120 menit," katanya.