Piala Eropa 2016
Didier Deschamps Kesal pada Grup Band AC/DC
Rusaknya rumput akibat konser grup band asal Australia itu membuat para pemain Prancis kesulitan menggiring bola dengan baik
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Meski timnya lolos ke perdelapan final Euro 2016, Didier Deschamps menyimpan kedongkolan.
Pelatih Timnas Prancis itu masih kesal kepada Grup Band Rock AC/DC yang membuat lapangan Stadion Velodrome rusak.
Rusaknya rumput akibat konser grup band asal Australia itu membuat para pemain Prancis kesulitan menggiring bola dengan baik. Dampaknya gol pun sulit tercipta.
"Kenapa para pejabat mengizinkan grup band asal Australia itu konser di lapangan ini. Seharusnya mereka tahu bahwa lapangan ini digunakan untuk Euro 2016. Rumput di lapangan itu disebut para pemain rusak, karena bola tidak mudah mengalir," kata Deschamps seperti dikutip dari ESPN.
Menurut Deschamps, Anthony Martial, Olivier Giroud, dan Kingsley Coman menyampaikan keluhan kepadanya.
Mereka protes rumput di lapangan Stadion Velodrome tidak enak. Rumputya tidak enak diinjak.
"Ini merupakan bencana sebenarnya. Pascakonser, pengelola stadion salah dalam meletakkan kembali rumput yang rusak," paparnya.
Memang dalam pertandingan tersebut Prancis kesulitan untuk mencetak gol di babak kedua. Bahkan, di separuh babak kedua tak satu pun pemain Les Bleus bisa merobek gawang Albania.
Tetapi, Antoine Griezmann mengkahiri kebuntuan Prancis di menit 90 dan Dimitri Payet menggandakan keunggulan Les Bleus di injury time.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Jumat (17/6/2016)
