Giroud Merasa Lebih Baik Main di Bawah Tekanan

TRIBUNNEWS.COM - Olivier Giroud, penyerang tim nasional Prancis, bakal bersinar di Piala Eropa 2016. Berada di bawah tekanan justru membuat Giroud bakal tampil lebih baik.

"Saya justru lebih baik ketika berada di bawah tekanan," kata Giroud dikutip oleh AFP.

Sebelum Piala Eropa 2016 bergulir, Olivier Giroud tidak dianggap sebagai pemain penting bagi Prancis. Antoine Griezmann, tandem Giroud, dianggap sebagai pemain yang bisa membawa Les Blues menjuarai Piala Eropa 2016. Pertimbangannya, performa Griezmann di Atletico Madrid sepanjang musim 2015/16.

"Saya tidak ingin buang waktu menanggapi orang-orang yang mengkritik saya, namun saya sedang merasa baik-baik saja dalam situasi ini dan saya telah mendapatkan banyak kepercayaan di tim Prancis," ujar pemain Arsenal tersebut.

Giroud membuktikan kepantasannya membela tim nasional Prancis saat menghadapi Rumania pada laga pertama. Giroud mencetak sebuah gol pada laga tersebut. Giroud sekarang telah mencetak delapan gol dari delapan pertandingan terakhir bersama Les Blues.

"Saya benar-benar menikmatinya dan berusaha untuk memberikan segalanya," kata Giroud.

Olivier Giroud akan mendapatkan tantangan berat ketika menghadapi Albania. Albania adalah tim yang mengusung gaya bermain Italia di bawah arahan Gianni De Biasi. Albania bakal menerapkan strategi parkir bus lalu melancarkan serangan balik.

Giroud mendapat dukungan dari materi pemain di lini tengah Prancis. Dua pemain yang sedang menunjukkan sinarnya adalah Dimitri Payet dan N'Golo Kante. Nama Payet bahkan semakin populer, terutama setelah menjadi bintang kemenangan Prancis atas Rumania.

"Dia memberikan suntikan besar untuk tim. Dia menjalani musim yang bagus dan pemain penting untuk kami," ujar Giroud.

Meski di atas kertas unggul kualitas, Prancis tidak akan menemukan kemudahan saat menghadapi Albania. Albania bakal tersingkir jika kembali menelan kekalahan pada laga kedua.

"Kami orang-orang Albania, tidak pernah menyerah. Kami tidak pernah mendengarkan apa kata orang. Tidak ada orang yang memercayai kami selama babak kualifikasi, namun kami berhasil," kata Ermir Lenjani, gelandang Albania, kepada France Bleu.