Zulham Zamrun Bulan Mei Sudah Fit Siap Bela Persib Bandung

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Zulham Zamrun mengklaim segera bisa kembali ke lapangan hijau. Cedera panjang yang menderanya sejak November 2015 nyaris pulih total.

"Saya kembali ke Persib karena sudah mulai ada perkembangan soal pemulihan. Mungkin sekitar 10 persen lagi, saya bisa kembali ke lapangan hijau. Insya Allah, pertengahan Mei nanti bisa main lagi tapi tetap tergantung yang Di Atas," katanya di Stadion Siliwangi, Sabtu (23/4) malam.

Selain itu, Zulham mengaku ingin membayar kerinduan bobotoh akan permainannya. Gelandang asal Ternate itu bergabung dengan Persib pada pertengahan tahun lalu. Dia ikut mengantarkan Persib meraih trofi juara Piala Presiden.

Tidak hanya meraih gelar bersama tim, Zulham yang tampil impresif sepanjang turnamen itu mampu menjadi pemain terbaik dan top skorer. Itulah satu-satunya turnamen Zulham bersama Persib lalu absen di Piala Jenderal Sudirman (PJS) lantaran cedera saat membela Parepare di Habibie Cup.

Justru karena itu bobotoh masih mendambakan Zulham kembali, berharap sang pemain mampu memberi kontribusi besar seperti di Piala Presiden. Tentu saja, misi tersebut tidak akan mudah bagi eks penggawa Mitra Kukar itu. Setidaknya karena dua alasan.

Alasan pertama faktor internal. Zulham lama menepi dari lapangan. Ia membutuhkan berjuang ekstra untuk kembali pada permainan terbaiknya seperti kala Piala Presiden. Menyingkirkan trauma cedera bisa jadi tantangan terberat bagi sang pemain.

Alasan kedua, faktor eksternal. Persib dalam situasi yang jauh berbeda saat kedatangan yang kedua Zulham mulai dari peralihan pelatih Djadjang Nurdjaman hingga skuat yang nyaris baru sama sekali. Hanya ada sekitar 10 rekan Zulham yang masih tersisa di tim asuhan Dejan.

Beberapa di antara mereka adalah I Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Tony Sucipto, Hariono, Taufiq, Atep, dan Tantan. Itu berarti, Zulham punya banyak tugas sebelum menyatu dengan tim di dalam dan luar lapangan.

Ia mesti segera beradaptasi dengan karakter dan strategi Dejan yang sudah memimpin Persib di dua Bali Island Cup (BIC) dan Piala Bhayangkara plus turnamen segitiga di Ciamis. Lagipula, keduanya belum pernah bekerja sama.

"Sejauh ini, saya belum terlalu tahu tentang pelatih baru di Persib juga belum pernah mengikuti programnya dia. Namun, saya tahu dia sebagai seorang pelatih yang punya karakter," kata Zulham. Tugas selanjutnya, ia juga harus segera mengenal rekan-rekan barunya di dalam dan luar lapangan.

Setelah itu, barulah Zulham bersaing mendapatkan tempat dalam komposisi tim ala Dejan. Itu cukup berat karena Pangeran Biru punya banyak pemain di gelandang sayap, posisi yang ditempati Zulham, seperti Atep, Tantan, Samsul Arif, dan pemain muda Febri Haryadi.

Meski setumpuk tantangan menunggu, Zulham tetap memupuk keyakinan. "Memang pasti ada perbedaan dengan Persib ketika saya bermain tapi saya berharap Persib menemukan kembali kekompakan. Soal persaingan di tim, saya bersaing secara profesional saja," ujarnya.

Pemain yang sempat berkostum tim nasional (timnas) Indonesia itu mengaku belum menyusung target apa pun sejak resmi diperkenalkan sebagai bagian dari Persib demi mengarungi TSC. "Paling utama, saya harus pulih 100 persen dulu. Selama TSC bergulir, saya tak punya target sendiri," katanya.