Real Madrid vs Villarreal Seperti Laga Fina

TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid makin bersemangat untuk meraih kemenangan di semua laga tersisa setelah mereka kini hanya terpaut satu poin dari dua tim yang ada di posisi dua teratas La Liga. Tinggal lima laga tersisa, dan semuanya mereka perlakukan seperti menghadapi laga final. Madrid akan menjamu Villareal di Santiago Bernabeu, Kamis (21/4).

Madrid berpeluang menempati posisi puncak jika berhasil mengalahkan Villarreal pada laga ini.

Pemain belakang Madrid, Marcelo berharap tim Real Madrid bisa terus memberikan tekanan pada Barcelona dan Atletico Madrid dengan memenangkan laga melawan Villarreal.

Setelah Barcelona sempat kokoh di puncak dan tampak begitu pasti akan jadi juara beberapa minggu yang lalu, tiba-tiba perburuan gelar juara La Liga menjadi sangat ketat. Ini terjadi berkat kombinasi antara keterpurukan Barca dan kebangkitan Madrid yang terjadi pada waktu yang tepat.

Tim juara Barca telah kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka di La Liga, catatan hasil terburuk mereka sejak Oktober 2003. Ini juga membuat Atletico meraih poin yang sama dengan dengan torehan 76 poin, sedangkan Real Madrid mengintai dengan hanya selisih satu poin di belakangnya.

Kemenangan dengan skor 5-1 atas Getafe merupakan kemenangan ketujuh Madrid di La liga secara berturut-turut, lebih terasa istimewa, Madrid juga menang di laga El Clasico secara dramatis di Camp Nou awal bulan ini.

Tim besutan Zinedine Zidane ini juga lolos ke babak empat besar Liga Champions berkat kembali tampil gemilangnya Cristiano Ronaldo yang menjadi inspirasi kemenangan tim saat melawan Wolfsburg di perempat final.

Marcelo percaya Real Madrid akan menuai hasil bagus berkat kerja keras mereka pada tahap penutupan musim ini.

Ia meminta rekan-rekannya untuk bisa menyapu kemenangan di semua laga tersisa. Yang terdekat adalah mengincar kemenangan Kedelapan saat melawan tim urutan keempat, Villarreal.

"Kami sudah berkembang banyak di bagian akhir musim ini dan tujuan kami adalah untuk mengejar kesenjangan dengan tim paling atas, dan sekarang kami sudah sangat dekat," kata pemain asal Brasil itu.

"Kami berusaha dan tampil di level atas di semua kejuaraan yang kami ikuti. Tidak ada pertandingan yang mudah sekarang, semuanya laga final dan kami akan menjaga ini sampai akhir," katanya.

"Banyak yang kehilangan harapan, tapi fans kami tetap bersama kami sejauh ini dan mereka selalu bersama kami. Kami sudah dikritik, tapi kami terus bekerja keras dan terus berjuang dan sekarang kami hanya beda satu poin saja," katanya.

"Madrid selalu memiliki kekuatan dan kemauan untuk melawan. Real Madrid selalu berjuang dan kami tidak membiarkan kepala kita tertunduk."

Sama seperti Real Madrid, Villarreal juga memiliki kesempatan bertanding di laga benua Eropa. Selain La Liga, Mereka akan menghadapi Liga Eropa melawan Liverpool yang menunggu mereka di babak empat besar Liga Europa.

Namun catatan kemenangan beruntun mereka di La Liga sempat terputus. Kalah 1-2 di Rayo Vallecano mengakhiri rentetan kemenangan mereka di semua kompetisi.

Pelatih Marcelino mengaku kecewa karena tak mendapat tambahan poin saat melawan Rayo Vallecano. Meski demikian, dia masih bisa memuji para pemainnya atas upaya yang telah dilakukan.

Dia beralasan, pemain masih kelelahan. Karena permainan digelar hanya tiga hari setelah kemenangan 4-2 di Liga Europa mereka di Sparta Praha.

"Kami tidak dalam performa terbaik, tapi kami tidak bisa menjadikannya itu sebagai alasan. Kami tahu bahwa Rayo membuat kita bekerja keras dan akhirnya mereka lebih unggul," katanya.

"Kami bisa mengambil langkah besar, tapi dalam sepakbola gol adalah ukurannya. Kami harus melakukan lebih banyak di depan untuk mendapatkan kemenangan. Kami tidak memiliki mobilitas dan tak banyak pemain depan yang siap berpartisipasi dalam penyerangan," katanya.

"Tapi, tim tidak seharusnya saling menyalahkan di antara diri mereka sendiri, tapi sebaliknya tetap saling memuji di antara mereka atas sikap mereka."