Kemenpora Bantah Presiden Jokowi Minta PSSI Gelar KLB

Tayang: Senin, 18 April 2016 21:56 WIB

Penulis: Fahdi Fahlevi

Kemenpora Bantah Presiden Jokowi Minta PSSI Gelar KLB

TRIBUN/DANY PERMANA

Ketua PSSI Djohar Arifin (empat kanan), Sekjen PSSI Hediyandra (tiga kanan) bersama Wakil Ketua PSSI yang baru La Nyalla Mattalitti (empat kiri) dan anggota Komite Eksekutif, berjabat tangan usai menutup Kongres Luar Biasa PSSI, di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (17/3/2013). Acara yang diwarnai walk outnya enam anggota Exco tersebut berhasil merampungkan 4 agenda utama KLB PSSI yaitu penyatuan liga, revisi statuta, pengembalian keanggotaan empat Exco, dan penyelenggaraan kongres dengan voter peserta KLB Solo. Ditambah satu agenda tambahan yaitu penentuan penyelenggaraan kongres PSSI oleh Exco pada acara mendatang. TRIBUNNNEWS/DANY PERMANA

Baca Selanjutnya:

Sorotan Hasil Liga Inggris: Rekor Membanggakan Saka dan Arteta Iringi Arsenal ke Puncak Klasemen

TRIBUNNEWS.COM - Pihak Kemenpora membantah kabar yang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo meminta klub dan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa.

"Yang jelas Presiden tidak yang meminta KLB. Yang meminta mereka sendiri (klub)," ujar Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewabroto kepada wartawan via Whatsapp.

Menurut Gatot yang meminta pelaksanaan KLB adalah klub Indonesia kala menemui presiden di Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/4/2016).

"Presiden Jokowi bukan tipe Presiden yg suka dilapori asal bapak senang (ABS). Kalau itu hanya basa basi, percuma dong mereka bermanis-manis di depan Presiden."

Diberitakan sebelumnya, mayoritas klub meminta pelaksaan KLB segera digelar untuk menentukan pengurus baru PSSI.

Keputusan KLB terkait dengan permohohan klub terkait pencabutan pembekuan PSSI.