Pardew Yakin Crystal Palace Aman dari Degradasi

TRIBUNNEWS.COM - Alan Pardew, pelatih Crystal Palace, bernafas lega setelah timnya bermain imbang 0-0 dengan Everton pada pertandingan lanjutan Premier League di Selhurst Park, Kamis (14/4). Alan Pardew yakin tim asuhannya aman dari degradasi setelah menambah satu poin krusial dari laga tersebut.

“Poin itu mungkin krusial. Saya bakal sangat terkejut jika siapapun di posisi tiga paling bawah bisa mengejar kami,” ujar Pardew kepada BBC Sport.

Tambahan satu angka membuat Crystal Palace berada di peringkat ke-16 klasemen sementara. The Eagles telah mengumpulkan 38 angka dari 33 pertandingan. Klub asal London itu unggul 11 angka dari Sunderland, peringkat ke-18.

Alan Pardew menilai timnya berpeluang meraih kemenangan atas Everton. Crystal Palace menciptakan banyak peluang, namun Joel Robles, penjaga gawang Everton, membuat sejumlah penyelamatan gemilang. Pardew mengaku kecewa timnya gagal memaksimalkan peluang-peluang itu menjadi gol.

“Meskipun kecewa, saya senang karena kami kembali menunjukkan penampilan bagus. Dua pertandingan berikutnya sangat penting. Kami sudah mendapat dua hasil imbang dan sebuah kemenangan, bukan hasil yang buruk setelah kami mengalami rentetan buruk,” tutur Pardew.

Crystal Palace menyisakan enam pertandingan lagi sampai akhir musim. Di sisa kompetisi, mantan pelatih Newcastle United itu menuntut para penyerangnya menunjukkan penampilan yang lebih baik.

“Kunci tim ini selama saya di sini adalah (Wilfried) Zaha dan (Yannick) Bolasie. Mereka harus memberikan yang lebih dibandingkan yang telah mereka lakukan pada malam ini,” ujar Pardew.

Keputusan wasit memberikan kartu merah kepada James McCarthy pada menit ke-52 mewarnai laga ini. McCarthy mendapat kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua karena melanggar Yannick Bolasie.

Roberto Martinez, pelatih Everton, mengkritik keputusan wasit. Menurut Martinez, Yannick Bolasie sengaja menabrakkan dirinya ke McCarthy.

“Saat melihat langsung, saya berpikir pelanggaran itu memang harus mendapat kartu kuning. Saat anda melihat ulang secara pelan-pelan, anda melihat hal sebaliknya. Bolasie sangat cerdas dan menabrak McCarthy. Tubuh James tidak bisa menghindar dan saya pikir Bolasie sengaja mencari kontak,” tutur Martinez dikutip Soccerway.

Bagi Everton, hasil imbang ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan di Premier League menjadi lima pertandingan. Meski gagal meraih kemenangan, Martinez tetap senang terhadap penampilan anak-anak asuhannya.

“Ini hasil yang bagus. Selalu sulit menghadapi permainan direct. Ketika anda melakukan itu dengan 10 pemain, itu sangat positif,” kata mantan pelatih Wigan Athletic tersebut. (Tribunnews/deo)