Kamis, 2 Oktober 2025

Anak-Anak Tidak Mampu Diprediksi Bisa Bersinar Menjadi Pesepakbola

Sepanjang sejarah sepakbola Indonesia, banyak pemain-pemain bintang yang bersinar di lapangan hijau berasal dari kalangan tidak mampu.

Penulis: Amriyono Prakoso
TRIBUNENWS.COM/AMRIYONO
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Gerakan Peduli Prestasi Sepakbola Indonesia (GRAPPSI) akan memulai kompetisi sepakbola khusus untuk anak yatim dhuafa. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Gerakan Peduli Prestasi Sepakbola Indonesia (GRAPPSI), Dede Herdiansyah mengatakan potensi pemain pesepakbola nasional tidak harus dari kalangan mampu.

Bahkan sepanjang sejarah sepakbola Indonesia, banyak pemain-pemain bintang yang bersinar di lapangan hijau berasal dari kalangan tidak mampu.

“Sepakbola adalah salah satu olahraga professional yang bisa mengangkat derajat seseorang. Dengan kemampuannya, para pemain bahkan bisa mengentaskan keluarga dari kemiskinan,”ujarnya.

Kegiatan Baznas Menpora Cup menurutnya adalah bentuk kontribusi pada dunia sepak bola tanah air sekaligus upaya mengangkat derajat masyarakat miskin, terutama yang mempunyai anak dengan kemampuan bermain sepakbola.

“Anak-anak ini luar biasa,dari latihan kemarin kita lihat mereka sangat semangat dan siap berjuang menjadi yang terbaik. Di antara mereka mengatakan sudah tak sabar segera bertanding di stadion besar seperti GOR Sunter. Sesuatu yang belum pernah mereka bayangkan sebelumnya,” ujar Dede.

Menpora Imam Nachrowi, lanjut Dede, mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat pondasi atlet di usia dini. Hal ini selaras dengan komitmen Kemenpora untuk memikirkan masa depan atlet yang pernah berjuang di ajang internasional.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved