Sepp Blatter Dapat Dukungan dari Mantan Pacar

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya mendapat dukungan dari para mantan kekasihnya untuk membersihkan nama dari tuduhan korupsi yang dialamatkan kepadanya.

Seperti diketahui, pria 79 tahun ini dilarang terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama delapan tahun sebagai bentuk hukuman akibat dugaan korupsi tersebut. Blatter sendiri sudah mengajukan banding agar FIFA membatalkan keputusannya tersebut.

“Saya yakin ada keadialn di dunia, dan saya telah berkomitmen tidak melakukan tindakan kriminal. Saya tidak membunuh siapa pun, saya tidak merampok bank, dan saya tidak mengambil uang. Saya bahkan diperlakukan dengan baik oleh semua mantan kekasih saya. Itu benar. Mereka membela saya. Satu di antaranya pernah saya nikahi selama beberapa bulan dan dia sangat membela saya,” ujar Blatter seperti dilansir Sportsmole.

Adapun Blatter bersama Presiden UEFA, Michel Platini, diputuskan bersalah oleh Komite Etik FIFA yang disampaikan oleh hakim asal Jerman, Hans-Joachim Eckert. Blatter dinyatakan bersalah atas kasus aliran dana gelap sebesar 1,35 juta pound kepada Platini pada tahun 2011.

Blatter memberi uang tersebut sebagai wujud balas budi pada Platini atas pekerjaan yang telah diselesaikan periode 1998 dan 2002. Komite Etik FIFA menyebut bahwa Blatter sebagai Presiden FIFA telah memberi uang kepada Platini tanpa dasar hukum atau perjanjian tertulis yang ditandatangani antara kedua pejabat pada 25 Agustus 1999.(dng)