Juventus vs Napoli: Duel Tim Tertajam dan Terkuat

TRIBUNNEWS.COM - Duel Juventus vs Napoli di Stadion Juventus, Minggu (14/2) dini hari nanti memang pantas diberi label Scudetto Showdown.

Selain mempertemukan dua tim yang saling menempel di pucuk klasemen sementara Serie A, laga ini juga mementaskan tim tertajam kontra tim terkuat.

Napoli menjadi tim dengan lini serang tertajam di Serie A musim ini dimana mereka telah 53 gol. Sedang tuan rumah Juventus adalah melawan tim dengan pertahanan terkuat, yang baru kebobolan 15 gol. Lima laga terakhir, mereka menyapu kemenangan tanpa kebobolan satu gol pun.

Jika diperinci lagi, Napoli sudah melepaskan tembakan paling banyak yakni 424 kali, termasuk yang diblok. Sementara Juve menerima tembakan paling sedikit yakni 198 kali. Statistik itu sepertinya menjadi jaminan serunya laga dini hari nanti tersebut.

Sayangnya, benteng pertahanan Juventus agak sedikit bermasalah menyusul bakal absennya palang pintu andalan Giorgio Chiellini akibat cedera.

Allenatore Massimiliano Allegri kemungkinan akan menggantinya dengan menempatkan Stephan Lichtsteiner di pos bek tengah sebelah kanan dalam formasi tiga bek sejajar.

Absennya Chiellini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi Juve karena Napoli memiliki predator yang saat ini tengah mengalami masa subur, Gonzalo Higuain.

Sementara kondisi berbeda dialami Napoli. Allenatore Maurizio Sarri bakal leluasa meracik strategi terbaiknya karena mereka akan datang dengan kekuatan penuh ke Turin.

Selain Higuain, bahaya ancaman Napoli juga ada pada kedua sayap mereka yang dikenal memiliki kecepatan di atas rata-rata, yakni Lorenzo Insigne dan Jose Callejon.

Napoli sukses memenangi pertemuan pertama musim ini dengan skor 2-1. Meski demikian, Higuain cs dikenal memiliki rekor buruk kala bertandang ke markas Juve dalam laga Serie A.

Dari empat duel Serie A terakhir, mereka selalu terkapar di sana, dengan catatan hanya bisa mencetak satu gol, dan kebobolan sebelas gol.

Di mata mantan kiper timnas Italia, Dino Zoff, laga ini tak sekadar ditentukan oleh ketajaman para striker, tapi juga ketangguhan para kipernya.

"Siapa pemain yang akan menentukan? Saya tidak bisa menyebut hanya [Gonzalo] Higuain. Juve punya [Paulo] Dybala dan pemain lainnya. Pepe Reina adalah kiper top yang bisa menjadi pembeda, sementara [Gianluigi] Buffon adalah Buffon. Namun yang terpenting adalah kerjasama tim,” kata Zoff yang pernah menghabiskan karier di Juve pada 1972 hingga 1983.

Ia mengamini, laga ini akan jadi penentu untuk perebutan Scudetto musim ini. “Juventus-Napoli akan menjadi laga penentu Scudetto. Ini akan sangat menarik, karena kedua tim inilah yang mampu menampilkan sepak bola terbaik di Serie A saat ini,” tutur Zoff.