Bos Liverpool Minta Maaf pada Pendukung Liverpool
Henry menjelaskan, sebenarnya kebijakan kenaikan harga itu terkait dengan pengembangan fasilitas stadion dan menambah daya tampung Anfield
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Aksi walkout sekaligus boikot suporter Liverpool membuahkan hasil.
Manajemen Reds akhirnya membatalkan rencana kenaikan harga tiket untuk musim depan. Sebaliknya, harga tiket untuk beberapa kategori justru diturunkan.
Kemarin, petinggi Fenway Sports Group (FSG)- kelompok binis pemegang saham terbesar Liverpool- juga minta maaf kepada seluruh pendukung Reds.
Pemilik prinsipal klub John W Henry, ketua klub Tom Werner, dan presiden klub Miko Gordon mengirim surat terbuka kepada semua kelompok suporter Liverpool.
"Atas semua yang terlibat di FSG dan klub Liverpool, kami ingin minta maaf setelah rencana kenaikan harga tiket musim 2016-2017 menyakiti suporter loyal Liverpool," kata Henry.
"Kami bertiga sungguh terganggu dengan munculnya persepsi bahwa kami tidak peduli terhadap suporter, menyebut kami serakah, dan mementingkan diri kami sendiri. Yang terjadi sebenarnya adalah justru kebalikan dari persepsi itu," imbuhnya.
Henry menjelaskan, sebenarnya kebijakan kenaikan harga itu terkait dengan pengembangan fasilitas stadion dan menambah daya tampung Anfield.
Itulah sebabnya tidak ada rencana untuk menaikkan harga tiket bagi suporter yang sensitif dengan harga. Rencananya, harga yang dinaikkan adalah tiket per laga termahal dan tiket musiman.
BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, JUMAT (12/2/2016)
