Liga Inggris
Dikutuk Bernasib Sial? Falcao: Saya Cuma Datang di saat Tak Tepat
Radamel Falcao, penyerang asal Kolombia, sudah hampir semusim membela Chelsea setelah dipinjam dari AS Monaco awal musim ini.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Radamel Falcao, penyerang asal Kolombia, sudah hampir semusim membela Chelsea setelah dipinjam dari AS Monaco awal musim ini.
Setengah musim sudah berlalu, Agustus 2015-Januari 2016, tapi Falcao baru mencetak satu gol untuk The Blues.
Situasi ini membuat banyak pihak berspekulasi Falcao bakal mengulangi musim buruk musim lalu bersama Manchester United.
Seperti dilansir Semana, tak sedikit orang yang menilai Falcao terkena kutukan nasib sial di tanah Inggris.
Betapa tidak, ia datang ke Manchester United saat "Setan Merah" memasuki masa labil seusai ditinggal Sir Alex Ferguson.
Alhasil, performa "angin-anginan" MU juga turut memengaruhi kinerja Falcao yang sebelumnya dikenal sebagai striker ganas.
Flop di MU, Falcao lantas mencari peruntungan di Chelsea untuk membuktikan dirinya masih bertaji.
Tapi, Falcao lagi-lagi seperti tertimpa kesialan. Ia datang ke Chelsea saat The Blues terkena post-champions syndrom.
Namun, Falcao membantah kesemua petualangan tak mengenakkannya di Inggris adalah karena nasib sial.
"Petinggi AS Monaco, entah kenapa alasannya, membawa saya kepada MU. Tapi di sana, sosok legenda yang sudah melatih mereka selama 25 tahun baru saja pergi. Situasi itu berbuah inkonsistensi," tutur Falcao.
"Sementara di Chelsea, ketika saya datang, mereka mengalami penurunan setelah sukses di level teratas selama dua tahun terakhir. Itulah kondisi sebenarnya," tambahnya.
"Fakta-fakta itu membuat saya tak percaya pada adanya nasib sial dan keberuntungan. Ini adalah kehendak Tuhan. Semoga, keyakinan saya tak goyah, dan Tuhan membawa saya ke situasi lebih baik nanti," tandasnya.