Liga Perancis
Marah karena Tak Jadi Penyerang Tengah, Cavani Kini Jadi 'Kartu Mati' PSG
Karier penyerang asal Uruguay, Edinson Cavani, di Paris Saint-Germain (PSG) semakin tak jelas juntrungannya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS – Karier penyerang asal Uruguay, Edinson Cavani, di Paris Saint-Germain (PSG) semakin tak jelas juntrungannya.
Cavani secara terang-terangan mengakui frustasi dan 0tak lagi betah dan ingin segera hengkang dari ibu kota Perancis.
Kekinian, Cavani yang digadang-gadang bakal menjadi sosok vital, justru menjadi “kartu mati” bagi PSG.
Eks pemain PSG, Alain Roche, menilai situasi Cavani ini justru berimbas negatif terhadap keseluruhan skuat.
“Ini berdampak buruk. Jika persoalannya dia ingin bermain sebagai penyerang tengah, maka pelatih harus segera memutuskan solusi untuk hal tersebut. Jangan dibiarkan berlarut-larut,” tuturnya kepada Canal Plus.
Ihwal frustasi Cavani memang bukan persoalan nonteknis, melainkan ketidaksukaannya terhadap keputusan Manajer PSG, Laurent Blanc, yang menempatkannya di posisi sayap.
Cavani dikabarkan marah karena Blanc lebih memilih penyerang veterangan Zlatan Ibrahimovic sebagai striker tengah.
Sementara dirinya digeser ke area sayap sebagai penyerang raumdeuter.