Piala Jenderal Sudirman
Kurnia Meiga Dipercaya Jadi Kiper Utama Arema di Detik-Detik Akhir
Dua-duanya bisa dimainkan jadi kiper utama, kami masih terus amati, sampai detik-terakhir masih ada kemungkinan kami merubah keputusan.

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Untuk pertama kalinya sepanjang turnamen Piala Jenderal Sudirman ( PJS) Arema Cronus menetapkan Kurnia Meiga sebagai kiper utama.
Dalam pertandingan semifinal leg kedua di Stadion Kanjuruhan, Minggu (17/1/2016) nama Kurnia Meiga masuk dalam daftar starting eleven Arema Cronus.
Penetapan Meiga sebagai kiper utama di pertandingan penentuan ini menjadi salah satu kejutan bagi Aremania. Tapi sinyal masuknya Meiga kembali ke lapangan sebenarnya sudah dilontarkan pelatih kiper Arema Cronus, Alan Haviluddin yang menyebut akan ada kejutan.
Sepanjang laga di turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS) tim pelatih Arema Cronus selalu mempercayakan pengawalan gawang pada kiper Made Wardhana.
Wardhana yang sebelumnya menjadi kiper cadangan di saat kompetisi ISL praktis membalik keadaan selama PJS, karena Kurnia Meiga justru sering masuk daftar cadangan.
Pelatih kiper Arema Cronus, Alan Haviluddin menyatakan Wardhana dan Kurnia Meiga sama-sama dalam kondisi siap tanding. Pelatih akan menunjuk salah satu dari mereka di menit-menit terakhir penentuan.
“Dua-duanya bisa dimainkan jadi kiper utama, kami masih terus amati, sampai detik-terakhir masih ada kemungkinan kami merubah keputusan,” ujar Alan pada SURYAMALANG.COM.
Wardhana atau biasa dipanggil Kadek dipercaya tim pelatih mengawal gawang tim Singo Edan sejak awal turnamen karena di awal pembukaan turnamen Kurnia Meiga belum bisa bergabung dengan Arema karena mengikuti Tarkam di Sulsel.
Sepulang dari Sulses, Meiga juga masih harus menghadapi pemulihan cedera. Sedangkan dua kiper cadangan lain, Ahmad Kurniawan dan Utam yang terus disiapkan rupanya masih kalah bersaing dengan Kadek.