Diego Costa Nyaris Meledak di Stamford Bridge

TRIBUNNEWS.COM - Diego Costa nyaris meledak amarahnya di Stamford Bridge, Kamis (13/1/2016) dini hari WIB, akibat tak dapat mengembangkan permainannya.

Striker Chelsea ini hampir berkelahi dengan para pemain belakang West Bromwich Albion.

Costa seperti tak berkutik di bawah pengawalan bek belakang West Brom, Jonas Olsson dan bek tengah Claudio Yacob.

Dia juga kesal Boaz Myhill, penjaga gawang West Brom, begitu tangguh.

Baca Juga: Olivier Giroud Takut Kehilangan Impiannya

Ketakberdayaan Costa terlihat dari statistik kinerjanya dalam pertandingan kemarin. Striker Spanyol kelahiran Brasil itu hanya mampu melepaskan satu tembakan yang tepat mengarah ke gawang.

Dua tembakan lainnya meleset, dan yang satu lagi berhasil ditahan oleh Gareth McAuley. Itu semua berhasil memancing emosinya.

Uniknya, Pelatih Chelsea Guus Hiddink menyukai Costa yang emosional itu, karena berarti pemain itu memiliki semangat untuk menang.

"Kalau saya harus mendorong-dorong pemain, supaya bersemangat, pasti akan sulit bertahan di Liga Inggris. Lebih mudah mengontrol pemain yang emosional seperti itu," kata Hiddink sebagaimana dilansir ESPN.

Menurut pria Belanda itu, apa yang ditunjukkan Costa itu masih terkontrol, meski pun sumbu sudah tinggal sedikit lagi mencapai mesiu yang akan meledakkan bom.

Saat pertandingan usai, Costa melampiaskan kemarahannya dengan menonjok dinding lorong menuju kamar ganti, sehingga dinding itu bolong.

Hiddink justru lebih terusik oleh ketidaktegasan wasit Anthony Taylor, karena tidak memberi Claudio Yacob kartu kuning kedua.

"Diego Costa bisa menahan diri, dan fokus pada pekerjaannya. Sementara wasit tidak melakukan pekerjaannya, dan pelatih (Tony Pulis) yang mengambil alih tugasnya dengan mengeluarkan Yacob," kata Hiddink dalam wawancara seusai pertandingan.

BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, JUMAT (15/1/2016)