Wasit Ini Hentikan Laga karena Kasihan FC Wijtschate Sudah Kebobolan 11 Gol

Laporan Wartawan Superball.id, Lola June A Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, BELGIA - Seorang wasit asal Belgia, Marc Gevaert, menghentikan pertandingan sebelum 90 menit karena kasihan terhadap tim yang kalah.

Saat itu sedang diselenggarakan pertandingan antara FC Vladso dan FC Wijtschate dalam kompetisi sepak bola di Belgia.

"Saat satu jam pertama pertandingan berjalan Vladso telah mencetak 11 gol ke gawang Wijtschate," ungkap Gevaert seperti dikutip Superball.id dari UEFA.com.

"Para pemain Wijtschate berkali-kali mendatangi saya dan meminta agar pertandingan dihentikan," tambahnya.

Sang wasit juga menambahkan, ketika mendekati akhir pertandingan skor bertambah menjadi 16-0.

Hal tersebut membuat para pemain Wijtschate frustrasi.

Mereka memulai memainkan trik licik dan terus menendangi pemain Vladso.

Karena merasa kasihan kepada pemain Wijtschate dan takut akan keselamatan pemain Vladso, Gevaert meniup peluit panjang beberapa menit sebelum menit ke-90.

Hal tersebut sempat membuat petinggi FC Wijtschate marah.

Petinggi FC Wijtschate itu mengatakan, "Dengan beberapa menit tersisa mungkin saja kami bisa membalikkan keadaan dengan mencetak 16 gol."

FC Wijtschate terkenal sebagai klub miskin.

Para pemainnya adalah para petani yang sibuk bekerja dan belajar.

"Kami tidak memiliki sponsor, sehingga tidak ada cukup uang untuk membeli pemain bagus," ungkap petinggi Wijtschate.

FC Wijtschate terus kalah dalam 15 pertandingan terakhir mereka saat itu dengan kebobolan sebanyak 132 gol.