10 'Wonderkid' Penerus Ronaldo dan Messi (1)

TRIBUNNEWS.COM - Kedigdayaan Christiano Ronaldo dan Lionel Messi akan meluntur seiring perjalanan waktu.

Peran mereka akan tergantikan oleh bibit muda berbakat di seluruh belahan dunia.

Dalam lima tahun ke depan bibit muda ini akan menggeser kejayaan Ronaldo dan Messi yang lapuk ditelan zaman.

Jika dua sosok ini lahir dari benua Eropa dan Amerika, diprediksi dalam lima tahun ke depan, Asia dana Afrika akan menaruh wakilnya dalam daftar pemain muda berbakat (wonderkid).

(Baca Juga: 10 'Wonderkid' Penerus Ronaldo dan Messi (2))

Berikut 10 pemain yang akan merajai dunia sepakbola di masa mendatang:

- Lee Seung-Woo
Klub: Barcelona
Umur: 17 Tahun
Posisi: Striker

Akademi La Masia memang paling jempolan dalam memproduksi pemain muda berbakat. Setelah era Guardiola, lahir era Xavi, Puyol, dan Messi, yang selanjutnya diteruskan oleh Alcantara bersaudara.

Era tersebut akan diteruskan oleh sosok pemain muda berbakat yang kali ini berasal dari Asia. Lee Seung-Woo, sosok pemain berdarah Korea Selatan yang mendapat julukan "Messi dari Korea".

Julukan tersebut tidak berlebihan mengingat penampilan apiknya hampir mirip dengan seniornya tersebut. Seung-Woo bahkan pernah menciptakan gol mirip Messi dengan melewati lima pemain.

Dirinya menjadi kunci kemenangan Korea Selatan saat mengalahkan tim kuat Brasil pada Piala Dunia U-17 2015.

- Timothy Fosu-Mensah
Klub: Manchester United
Umur: 17 Tahun
Posisi: Bek Tengah

Meski Manchester United sedang mengalami kemunduran, namun klub ini tidak pernah kehabisan bibit muda. Salah satunya adalah sosok Timothy Fosu-Mensah.

Pemain kelahiran Amsterdam ini bergabung dengan Manchester United dari Akademi Ajax pada 2014. Seperti pemain jebolan Akademi Ajax lainnya, Fosu-Mensah dapat menunjukan bakatnya di lapangan hijau.

Fosu-Mensah merupakan pemain yang memiliki reaksi yang baik, atletis, dan bisa bermain di posisi mana saja. Pada usia mudanya Fosu-Mensah dapat menunjukan gaya kepemimpinannya saat menjadi kapten timnas Belanda U-17.

- Angel Correa
Klub: Atletico Madrid
Umur: 20
Posisi: Penyerang

Argentina tidak akan memiliki kekhawatiran lagi setelah Sergio Aguero, Carlos Tevez, dan Lionel Messi memutuskan pensiun. Pasalnya negara tersebut memiliki pemain muda yang sama berbahaya dengan para pendahulunya.

Sosok tersebut terdapat pada Angel Correa. Meski awal kariernya tidak terlalu mulus akibat kaanker tumor, namun Correa dapat menembus skuat inti Atletico Madrid pada umurnya yang sangat belia.

Dirinya memiliki tipikal pemain yang lincah, akurasi tendangan, jago mencari posisi, dan penuh trik. Correa telah membela timnas senior Argentina sebanyak tiga kali.

- Donyell Malen
Klub: Arsenal
Umur: 16 Tahun
Posisi: Penyerang Tengah

Satu lagi pemain jebolan Akademi Ajax yang mampu menunjukan kematang di negeri rantau. Arsenal harus berebut dengan klub lain untuk mendapatkan Donyell Mallen dari Ajax.

Pemain ini belum mendapatkan posisi terbaiknya, karena Malen dapat bermain sama baiknya saat diplot sebagai ujung tombak atau bermain sedikit melebar.

Saking apiknya permainan Malen, dirinya bahkan didaftarkan untuk dua tim Arsenal U-19 dan U-21 pada turnamen UEFA Youth League.

- Ianis Hagi
Klub: Viitorul Constanta (Dipinjamkan oleh Fiorentina)
Umur: 17 Tahun
Posisi: Sayap/Gelandang Serang

Masih ingat dengan, Gheorghe Hagi, sosok kapten timnas Rumania yang membawa negara tersebut pertama kalinya lolos ke perempat final Piala Dunia pada 1994. Pemain yang dijuluki "Maradona dari Carpathians" ini ternyata memiliki anak yang sama hebatnya dengan bapaknya.

Tanpa mendompleng nama bapaknya, Ianis Hagi mampu menunjukan bakat yang dapat melebihi kemampuan Hagi senior. Di umurnya yang masih belia, dirinya sudah dibeli oleh klub raksasa Italia, Fiorentina dengan harga yang cukup mahal yakni Rp 15 miliar.

Fiorentina langsung meminjamkan klub asal Hagi, Viitorul Constanta. Pada debutnya di tim senior, Hagi sudah mampu mencetak satu gol.