Arsenal vs Newcastle United 1-0: Jalannya Pertandingan

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Sebuah gol pemain belakang Arsenal Laurent Koscielny membawa timnya menundukkan Newcastle United 1-0 pada laga pekan ke-20 Liga Utama Inggris di Stadion Emirates, London, Sabtu.

Gol ini berawal dari sepak pojok Mesut Oezil yang disambut Olivier Giroud, namun tandukan penyerang Prancis itu tak cukup kuat, beruntung bola jatuh di hadapan Koscielny yang dengan tenang menyarangkan bola ke gawang Newcastle.

Kemenangan ini memantapkan posisi Arsenal di puncak klasemen dengan 42 poin, meninggalkan Leicester City (40) yang pada laga lain gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain melawan Bournemouth (21).

Sementara bagi Newcastle (17) kekalahan membuat mereka masih tertahan di peringkat tiga terbawah klasemen.

Statistik Opta mencatat Arsenal menguasai 51 persen kepemilikan bola, namun kalah agresif ketimbang Newcastle dalam urusan percobaan tembakan 16 berbanding 15.

Beruntung penampilan penjaga gawang Petr Cech tetap mumpuni untuk mengantisipasi rentetan serangan yang menerpa gawang Arsenal.

Sejumlah penyelamatan penting dilakukan Cech termasuk kala menghentikan upaya Georginio Wijnaldum pada menit 43 dan 48.

Arsenal mengawali laga dengan langsung inisiatif menyerang. Baru tiga menit laga berjalan, sudah dua kans didapat The Gunners untuk menjebol gawang Newcastle, namun Alex Oxlade-Chamberlain belum mampu memaksimalkan peluang.

Di menit ke-12, kiper veteran Petr Cech unjuk kebolehan dengan memotong umpan silang Janmaat yang ditujukan kepada Mitrovic.

Arsenal sempat gugup mendapat serangan bertubi Newcastle. Sissoki mencari celah melalui sektor kiri, tapi pergerakannya dihentikan Monreal yang langsung melancarkan serangan balik. Tak lama kemudian, Cech dikejutkan sundulan Wijnaldum, yang masih dapat diantisipasi.

Memasuki pertengahan babak pertama, hampir Ozil memberikan gol bagi tuan rumah.Kerja sama Giroud dan Ozil membuat lawan kerepotan. Sang playmaker lalu meneruskan umpan kepada Walcott, tapi gawang Newcastle tetap aman.

Walau klub London utara terus menggempur barisan belakang lawan, mereka belum mampu membuka keunggulan sampai jeda.

Periode kedua ditandai dengan penyelamatan spektakuler dari Cech. Perez mencoba memanfaatkan kesalahan Ramsey dan memberikan bola kepada Wijnaldum, tapi tendangannya dengan sempurna diamankan kiper veteran.

Peluang emas kembali diperoleh tim tamu, dengan Sissoko melepaskan umpan silang kepada Perez. Tendangan first-time pemain asal Spanyol ditujukan kepada Mitrovic, tapi ia tak mampu menjebol gawang Arsenal dari jarak dekat.

Setelah dikejutkan oleh start impresif Newcastle di babak kedua, skuat Arsene Wenger mulai melepaskan diri dari tekanan dengan memborbardir lini belakang lawan. Tapi, beberapa peluang untuk membuka gol belum berhasil, termasuk yang didapatkan Oxlade-Chamberlain dan Giroud.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya baru tiba di menit 72. Ozil kembali menunjukkan kepiawaiannya dengan menyodorkan tendangan sudut yang dijangkau Giroud. Sundulan pemain Prancis tak terlalu deras untuk menjebol gawang Newcastle, tapi bola jatuh di depan gawang dan Koscielny tak kesulitan menyambarnya ke sudut gawang.

The Gunners hampir menggandakan skor di menit 78 ketika Campbell memberikan Monreal umpan terobosan yang diteruskan kepada Ramsey, tapi tendangan voli-nya masih dapat diblok Coloccini.

Walau banyak mendapat peluang emas di pengujung laga, Arsenal tak mampu menambah gol, tapi skor 1-0 cukup bagi mereka nyaman menempati singgasana klasemen sendirian, karena di saat yang sama Leicester hanya main imbang 0-0 dengan Bornemouth.

Berikut susunan pemain kedua tim:
Arsenal (4-2-3-1): Petr Cech (PG); Hector Bellerin, Per Mertesacker, Laurent Koscielny, Nacho Monreal; Aaron Ramsey, Mathieu Flamini; Alex Oxlade-Chamberlain (Joel Campbell), Mesut Oezil, Theo Walcott (Kieran Gibbs); Olivier Giroud (Calum Chambers)
Pelatih: Arsene Wenger

Newcastle United (4-4-1-1): Robert Eliot (PG); Daryl Janmaat, Fabricio Coloccini, Chancel Mbemba, Paul Dummett; Moussa Sissoko, Cheick Tiote (Siem de Jong), Jack Colback (Florian Thauvin), Georginio Wijnaldum; Ayoze Perez; Aleksandar Mitrovic
Pelatih: Steve McClaren