Catatan Minus Kedua Bambang Nurdiansyah
Bambang Nurdiansyah, harus membenahi efektivitas serangan yang dibangun Maitimo dkk untuk tampil di fase delapan besar
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kekalahan 1-2 dari Gresik United yang dialami Persija Jakarta, Selasa (1/12/2015) menjadi catatan minus bagi sang juru taktik, Bambang Nurdiansyah.
Ini menjadi kekalahan kedua Macan Kemayoran di Grup A Piala Jenderal Sudirman (PJS) yang sebelumnya takluk 0-1 dari Arema Cronus.
Hasil minor dari Gresik United semakin menyingkap kelemahan Persija. Tim asuhan Bambang Nurdiansyah masih miskin kreativitas dalam merancang peluang ke jantung pertahanan lawan.
Kolektivitas tim yang belum mencapai maksimal kembali ditunjukkan anak-anak Jakarta pada laga pamungkas melawan Gresik.
Tumpuan serangan hanya bergantung kepada gelandang serang Raphael Maitimo.
Keunggulan Persija yang ditorehkan Maitimo pada menit ke-23 hasil umpan matang Aldi Al Achya tidak mampu dipertahankan pada babak kedua.
Laskar Joko Samudro justru berbalik unggul 2-1 melalui kerja keras Reza Mustofa dan Riko Simanjuntak.
Tim ibu kota yang sudah memastikan lolos ke babak delapan besar tampil dengan tempo lambat sehingga mengurangi tekanan terhadap lawan.
Sementara Gresik yang sudah dipastikan tesingkir tampil tanpa beban dan tetap memberikan perlawanan.
Meski mendominasi pertandingan dengan catatan penguasaan bola lebih dari 50 persen, pola serangan Persija tidak efektif.
Hal yang sama juga terjadi pada saat dikalahkan Arema. Adapun dua kemenangan Persija atas Sriwijaya FC dan PBR diperoleh ketika satu pemain lawan diganjar kartu merah.
Hasil ini membuktikan Persija belum menunjukkan karakter permainan dengan pola yang terukur di setiap laga.
Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah, harus membenahi efektivitas serangan yang dibangun Maitimo dkk untuk tampil di fase delapan besar.
Bomber asal Kamerun Emmanuel Pacho Kenmogne lebih banyak terisolasi sendirian di daerah pertahanan lawan tanpa didukung penuh rekan-rekannya.
Kekalahan dari Gresik tidak mengubah posisi klasemen akhir Persija di Grup A. Tim Jingga tetap kokoh di peringkat kedua dengan raihan enam poin, berselisih enam angka dari tuan rumah Arema yang berhasil menyapu bersih empat laga dengan koleksi nilai 12.