Crystal Palace vs Newcastle United: Rusak Mimpi Pardew

TRIBUNNEWS.COM - Alan Pardew bermimpi membawa Crystal Palace ke kompetisi Eropa pada musim depan. Namun demikian, Newcastle United bisa merusak mimpi mantan pelatih mereka ketika melawat ke Selhurst Park pada lanjutan Premier League 2015/16, Sabtu (28/11).

Kompetisi masih panjang, namun Alan Pardew berani bermimpi meloloskan Crystal Palace ke kompetisi Eropa. Hingga pekan ke-13, Crystal Palace berada di peringkat kesepuluh klasemen sementara.

Posisi itu tidak menjamin Palace ke Eropa, oleh karena itu mereka harus terus mengumpulkan tiga angka untuk naik peringkat.

“Jika kami berada di 10 besar, tentu saja kami punya peluang dan kami akan memburu peluang itu,” kata Alan Pardew kepada Cpfc.co.uk.

Alan Pardew menegaskan pentingnya pencapaian The Eagles, julukan Crystal Palace, pada Februari 2016 mendatang. Pada bulan itu Pardew bisa melihat peluang timnya. Saat ini Palace harus terus meraih poin demi menjamin tiket ke Eropa.

Pardew bakal kesulitan mengawali mimpinya karena akhir pekan ini menjamu mantan klub asuhannya, Newcastle United. Mengapa sulit? Crystal Palace kerap tampil buruk di kandangnya.

Dari tujuh laga kandang sejauh ini, Crystal Palace hanya dua kali meraih kemenangan. Empat laga lainnya berujung kekalahan.

Secara keseluruhan, Crystal Palace hanya tiga kali meraih kemenangan dari 11 laga Premier League terakhir di kandang. Sisanya, tujuh kali kalah dan sekali imbang.

Crystal Palace bakal semakin sulit meraih poin dari pertandingan ini karena Newcastle United sedang berusaha bangkit dari keterpurukan.

The Magpies baru mengoleksi tujuh angka dari lima laga terakhirnya. Saat ini Newcastle United berjarak satu peringkat dari zona degradasi.

“Kami membutuhkan kemenangan. Pertandingan nanti bakal sulit, namun kami harus bersemangat dan memenangkan pertandingan kami,” ujar gelandang Vurnon Anita kepada The Chronicle.

Newcastle United punya momentum bagus pada laga ini. The Magpies tidak pernah mengalami kekalahan pada 11 pertandingan melawan The Eagles di semua kompetisi. The Magpies delapan kali meraih kemenangan dalam kurun waktu tersebut.

Satu-satunya kemenangan Crystal Palace atas Newcastle United terjadi pada 17 tahun yang lalu. Kemenangan 2-1 pada 1998 itu merupakan satu-satunya kemenangan The Eagles di Premier League.

Sepanjang sejarah pertemuan kedua tim, Crystal Palace hanya delapan kali meraih kemenangan atas Newcastle United.

Selain sejumlah pemain yang cedera, persiapan Newcastle United terganggu oleh suasana di dalam tim. Tim sedang tidak harmonis karena sang pelatih, Steve McClaren mengkritik sejumlah pemain pilar seperti Fabricio Coloccini, Moussa Sissoko, dan Aleksandar Mitrovic.

McClaren bahkan mengancam akan mencopot ban kapten dari lengan Coloccini jika bek asal Argentina itu tidak memperbaiki performanya.