Arsene Wenger Dihantui Cedera Pemain Jelang Laga Lawan Tottenham Hotspur
Laurent Koscielny cedera paha dan Mikel Arteta (kaki) akan dilihat kondisi terakhirnya apakah mereka fit untuk menghadapi Spurs
TRIBUNNEWS.COM - Menghadapi derbi London melawan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, Minggu (8/11/2015), Pelatih Arsenal Arsene Wenger cemas karena cedera menghantui skuad Meriam London utara.
The Gunners kalah 1-5 dari Bayern Muenchen di Liga Champions, Kamis (5/11/2015), sehingga peluang untuk lolos ke babak 16 besar turnamen utama Eropa itu mengecil.
Tetapi di Liga Inggris, Wenger dan pasukannya hanya kalah selisih gol dari tim peringkat pertama Manchester City.
Sederetan pemain Arsenal dibekap cedera, yakni Hector Bellerin (otot), Alex Oxlade-Chamberlain (hamstring), Theo Walcott (betis), Aaron Ramsey (hamstring), Jack Wilshere (enhkel), Tomas Rosicky (lutut), dan Danny Welbeck (lutut). Mereka semuanya tidak bisa tampil.
Laurent Koscielny cedera paha dan Mikel Arteta (kaki) akan dilihat kondisi terakhirnya apakah mereka fit untuk menghadapi Spurs.
Wenger cemas karenanya. "Saya sangat prihatin, karena kami baru memasuki bulan November tetapi banyak pemain kami tidak bisa tampil," kata Profesor, julukan Wenger.
"Kami akan memasuki periode Natal dan saya khawatir, karena kami terlalu banyak kehilangan pemain. Saya memberikan Koscielny 80 persen kesempatan (untuk melawan Spurs). Dia akan menjalani tes, begitu juga Mikel Arteta," terang pelatih asal Prancis tersebut.
Wenger menilai terlalu dini untuk menghakimi apakah timnya akan menjuarai Liga Inggris atau tidak. Tapi, dia senang timnya di trek yang benar setelah pertandingan.
Dia menambahkan, "Terlalu dini untuk mengatakan (seandainya Arsenal memenangi liga). Kami akan berjuang sekuat tenaga dan saya yakin kami bisa, tetapi ini terlalu dini."
"Sekarang, kami fokus ke derbi. Saya menikmati derbi, karena saya yakin Anda juga ingin bermain pada pertandingan penting fan menarik di sepak bola. Derbi amat berarti dan selalu menguras emosi," tuturnya.
Tottenham menyongsong derbi dalam kondisi on fire. Skuad Lily Putih lima poin di belakang Arsenal, tetapi sejauh ini hanya mengalami satu kekalahan.
Satu-satunya kekalahan itu terjadi pada pekan pembuka di Manchester United, 8 Agustus silam.
Spurs membukukan lima kemenangan dari tujuh pertandingan Liga Inggris terakhir. Pelatih Mauricio Pochettino gembira melihat Harry Kane kembali mencetak gol. Striker Inggris Kane mencetak lima gol dalam tiga penampilan terakhirnya di seluruh kompetisi.
"Kami tidak pernah meragukan Kane," tegas Pochettino. "Pemain-pemain top terkadang berada pada situasi di mana mereka kesulitan mencetak gol. Tapi, kami sangat puas dengannya, sangat senang dia sudah mulai mencetak gol lagi."
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN SUPER BALL, MINGGU (8/11/2015)