Selasa, 30 September 2025

Bambang Pamungkas Tak Canggung Latih Tim MSG

Bambang, kali ini menjalani peran ganda. Selain terlibat sebagai pemain, ia tampak menjalani peran sebagai pelatih tim MSG

Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
zoom-inlihat foto Bambang Pamungkas Tak Canggung Latih Tim MSG
/Feri Setiawan
Mantan Pemain TIMNAS, Bambang Pamungkas berpose usai jumpa pers di Kantor Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta, Jumat (2/10/2015). Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta akan menyelenggarakan turnamen sepakbola yang di ikuti anak-anak warga rusun usia 16 tahun yang berdomisili di 22 rusunawa di jakarta pada tanggal (24/10/2015) sampai (8/11/2015). Super Ball/Feri Setiawan

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Bambang Pamungkas punya cara sendiri untuk tetap menjaga kebugaran di saat Persija Jakarta tak punya aktivitas sejak tersingkir dari penyisihan grup Piala Presiden pada September lalu.

Ia memilih terlibat dalam sesi latihan yang digelar Munial Sport Grup (MSG).

Bepe, sapaan Bambang, kali ini menjalani peran ganda. Selain terlibat sebagai pemain, ia tampak menjalani peran sebagai pelatih tim MSG.

Striker Persija berusia 35 tahun itu tak segan-segan memberikan kepada rekan-rekannya di lapangan. Ia pun tak cangung untuk menyampaikan evaluasi seusai melakoni uji coba dengan tim Sierra Leone.

Selayaknya pelatih profesional, Bepe tak kesulitan untuk membeberkan analisa taktik secara rinci. Bahkan, mimik serius pun terpancar jelas saat memberikan instruksi kepada pemain lain.

Tim MSG sebelumnya menggunakan jasa Alfredo Vera sebagai instruktur kepelatihan. Entah mengapa Vera absen pada sesi latihan kali ini dan manajemen MSG menunjuk Bepe sebagai penggantinya.

Profesi sebagai pelatih memang menjadi cita-cita yang didamba Bepe setelah pensiun nanti. Ia masih menyimpan asa tinggi-tinggi untuk mempersembahkan gelar juara bagi tim nasional Indonesia.

Sebuah gelar prestise yang belum pernah diraihnya ketika mengenakan kostum Merah Putih.

Selama 13 tahun menjadi pemain timnas secara reguler, Bepe belum sekalipun mencicipi gelar juara. Prestasi tertinggi yang diraih hanya merasakan runner up di ajang Piala AFF atau yang sebelumnya dikenal dengan Piala Tiger.

Bepe tercatat mengantongi medali perak sebaga simbol runner up pada turnamen antarnegara Asia Tenggara sebanyak empat kali, yakni mulai pada tahun 2000, 2002, dan 2004, serta 2010.

Pengidola striker Kurniawan Dwi Yulianto itu pernah berujar ingin mencapai gelar juara sebagai pelatih tim nasional. Sebuah mimpi yang belum sempat diraih ketika aktif bermain.

Sumber: Super Skor
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan