Piala Sudirman

Jadi Operator Piala Sudirman, Mahaka Sports Meminta Maaf ke PSSI

Tayang: Selasa, 27 Oktober 2015 02:35 WIB

Penulis: Fahdi Fahlevi

Editor: Husein Sanusi

Jadi Operator Piala Sudirman, Mahaka Sports Meminta Maaf ke PSSI

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (tengah) bersama KASAD Jenderal TNI Mulyono (kedua kanan), KASAU Marsekal TNI Agus Supriatna (kedua kiri), KASAL Laksamana TNI Ade Supandi (ketiga kanan), Dankodiklat TNI AD Letjend TNI Agus Sutomo (kanan), Asops Kapolri Irjen Pol. Unggung Cahyono (ketiga kiri), dan CEO Mahaka Sports Hasani Abdulgani (kiri) berfoto bersama usai memberikan keterangan pers terkait Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup di Mabes TNI, Jakarta, Senin (26/10/2015). TNI akan menggelar turnamen sepak bola dengan nama Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup yang akan diikuti 15 peserta dari berbagai klub di Indonesia dan akan dimulai mulai tanggal 10 November 2015. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca Selanjutnya:

Masuk Skuad SEA Games 2025, Ivar Jenner Masih Diragukan Tampil bersama Timnas Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahaka Sports akan kembali terlibat dalam ajang turnamen sepakbola Indonesia, Piala Sudirman. Jika sebelumnya Mahaka Sports bertindak sebagai promotor, kini berperan sebagai operator.

Namun pihak Mahaka Sports memiliki masalah dengan PSSI terkait komitmen Piala Presiden. Mengenai teguran PSSI, Mahaka Sports mengaku telah berkomunikasi dengan PSSI.

"Terkait dengan PSSI, yang merasa kami tidak komitmen, saya sudah meminta maaf. Saya manusia dan memiliki kelemahan dan tidak mungkin membahagiakan semua pihak," ujar CEO Mahaka Sports Hasani Abdul Gani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (26/10/2015).

"Jadi saya pikir yang sudah ya sudahlah, agar ini lebih baik. Kita harus segera membuang ini."

Hasani mengaku telah meminta maaf secara pribadi kepada Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti. Pria berdarah Aceh ini mengaku telah mengirimkan pesan singkat kepada La Nyalla.

Sebelumnya pihak PSSI menyatakan bahwa Mahaka Sports tidak memegang komitmen yang sebelumnya disepakati. PSSI mengganggap Mahaka Sports menafikan andil federasi sepakbola Indonesia tersebut dalam turnamen Piala Presiden.