Kualifikasi Euro 2016
Veratti: Pirlo Tetap Pemain Terpenting
Kendati demikian, Verratti tetap merendah dan menganggap Pirlo sebagai pemain kunci Azzurri.
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang muda Italia, Marco Veratti menegaskan Andrea Pirlo tetap jadi pemain paling penting dalam timnas Azzurri, kendati pemain 36 tahun tersebut sedang memasuki masa senja dalam kariernya.
Verarrti yang baru berusia 22 tahun mengisi posisi Pirlo saat Italia menghancurkan Azerbaijan 3-1 untuk memastikan lolos ke PIala Eropa 2016. Pirlo sendiri absen karena cedera pergelangan kaki dua hari sebelum hari-H.
Sang gelandang senior pasti bangga melihat aksi gemilang Verratti di laga tersebut. Selain mampu menjaga keseimbangan tim sepanjang pertandingan, Verratti pun memberikan asis cantik untuk gol pembuka Italia yang diciptakan Eder.
Dari tengah lapangan, ia melepaskan umpan terobosan berupa bola melambung yang melewati sejumlah pemain lawan, dan dituntaskan dengan sempurna oleh Eder.
Itulah asis khas ala Pirlo. Asis yang hanya bisa dilakukan pemain dengan bermata tajam, dan visi tinggi. Asis khas yang biasa disebut sebagai "Pirlo-esque", dan kini sepertinya sepertinya telah diwariskan kepada Verratti.
Jika Verratti tetap bermain konsisten seperti demikian, Pirlo yang kini membela New York City FC sepertinya ikhlas memberikan posisinya di tim Italia --dimana ia telah bermain sebanyak 116 kali-- untuk gelandang Paris Saint Germain tersebut.
Kendati demikian, Verratti tetap merendah dan menganggap Pirlo sebagai pemain kunci Azzurri.
"Tidak ada warisan yang harus diambil. Pirlo adalah pemain paling penting dalam tim ini," ujar Verratti kepada La Gazzetta dello Sport.
"Aku sering berbincang dengannya dan dia membantuku, bahkan ketika kami tidak sedang berbicara. Cukup bagi aku menyaksikan dia bermain. Jadi, ini bukan persoalan merebut kendali tim," tutur Verratti.
Biasanya, saat Pirlo hadir, mereka berdua saling tandem di lapangan tengah.
“Andrea dan saya sama-sama bagus. Kami punya tugas berbeda di tim. Ia mengatur kecepatan, saya tetap lebih dekat ke pertahanan. Kita punya peran masing-masing yang sudah berjalan secara alamiah, ” katanya.
Sang bomber, Eder mengaku aksi kedua gelandang dengan asis-asis ajaibnya itu sangat terasa membantu tugasnya menjebol gawang lawan.
“Main dengan Pirlo dan Verratti fantastis. Anda hanya perlu melihat gerakannya dari kejauhan, dan Anda bisa melihat ia menempatkan bola di tempat yang kosong yang sulit diduga pemain lawan," ujarnya memuji.