Kamis, 2 Oktober 2025

Liga Super Indonesia

Ber KTP Medan, Paulo Sitanggang Pilih Perkuat Tim PON Kalsel

Apalagi Paulo memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Medan.

Editor: Husein Sanusi
Paulo Sitanggang 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Tim bola Kalsel beruntung bisa menggaet Paulo Sitanggang untuk tampil di babak kualifikasi atau Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) di Stadion 17 Mei Banjarmasin, pada 4-8 Oktober 2015.

Pasalnya, sebelumnya salah satu bintang Timnas Indonesia U-23 itu juga diminati Provinsi Sumatera Utara. Apalagi Paulo memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Medan.

Dan secara terang-terang pelatih tim Sumut, Syahrial Effendi, mengatakan masih membutuhkan beberapa pemain lagi meski tim sudah menggelar TC di Kisaran. Bagi dia, tim tetap menerima pemain untuk seleksi, tanpa terkecuali termasuk pemain profesional yang telah menasional.

Namun, mengutip hariansib.co, ketika itu Paulo belum bisa memberikan keputusan. "Saya punya KTP Medan, tetapi belum tahulah kalau untuk gabung tim PON. Saya juga sudah dengar beberapa pemain timnas yang diminta untuk gabung ke tim PON nya masing masing melihat kompetisi yang tidak ada. Saya pribadi belum pastikan itu," ujar Paulo.

Paulo juga mengatakan, ingin membela Sumut yang merupakan provinsi kelahirannya. Namun, sebagai pemain timnas dan bermain di klub Liga Super Indonesia, dia harus mengatur waktu serta melihat agenda di klub maupun timnas nantinya. "Lihat saja nantilah. Saya juga belum dapat kontak langsung dari perwakilan tim Sumut,@ tutur pemain gelandang yang senang memakai kostum bernomor punggung 17 itu.

Nah, sekitar sebulan setelah itu, Paulo akhirnya memilih membela Kalsel. Dia cukup antusias mengikuti program latihan dan uji coba tim yang ditangani pelatih Mundari Karya, Bako Sadissou dan Andri Ramawi. Termasuk ikut menyumbang satu gol dalam pertandingan persahabatan melawan Peseban Banjarmasin Selection yang berakhir 6-1.

Kepada Metro, Rabu (30/9) siang, Paulo mengaku senang bisa ikut memperkuat tim yang akan mewakili warga Banua di ajang prakualifikasi itu. Sudah beberapa bulan berada di Kalsel dan memiliki KTP Banjarmasin, membuat Paulo mantap memilih membela daerah ini.

"Ya saya ikut memperkuat Pra PON Kalsel karena memang sudah beberapa waktu tinggal di sini. Selain itu, kegiatan juga sedang tidak ada, karena tidak ada kompetisi. Tentu tidak enak kalau lama lama nganggur," jelasnya.

Bergabung dengan Pra PON Kalsel, Paulo pun berusaha mewujudkan target yang diusung. Terlebih tim Pra PON Kalsel tak pernah lolos sejak terakhir tahun 1972 dan belum pernah meraih medali emas di PON. APastinya saya akan memberikan yang terbaik. Kalau target pengurus lolos PON. Tetapi kalau bisa lebih, kenapa tidak?" pungkasnya.

Sumber: Metro Banjar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved