Liga Super Indonesia
Arema Tak Bisa Diperkuat Ahmad Bustomi yang Sedang Naik Haji
Dibilang jadi masalah kalau tidak ada Bustomi, sebenarnya ya bermasalah karena dia pemain sentral, pemain penting dalam tim

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Tim Arema Cronus dipastikan kehilangan satu pilarnya saat menjalani pertandingan babak delapan besar Piala Presiden. Sang kapten tim, Ahmad Bustomi tidak bisa mendampingi timnya karena ia akan menjalani ibadah haji.
Tapi absennya Bustomi di tengah-tengah tim Arema sudah diantisipasi tim pelatih jauh hari. Tim pelatih sudah membiasakan skuat Singo Edan untuk tidak terlalu bergantung pada suplai bola dari Bustomi sejak babak penyisihan grup Piala presiden selama ini.
“Dibilang jadi masalah kalau tidak ada Bustomi, sebenarnya ya bermasalah karena dia pemain sentral, pemain penting dalam tim, Bagaimanapun juga tidak ada dia ya berpengaruh. Tapi itu sudah diantisipasi,” ungkap Joko ‘Gethuk’ Susilo, Minggu (13/9/2015).
Salah satu pelatih muda yang dipercaya menangani klub besar di Indonesia itu menyebut ia langsung mencoba membiasakan permainan tim tanpa Bustomi sejak laga pembuka Piala Presiden.
Dari tiga pertandingan yang dijalani Arema di babak penyisihan grup, Bustomi memang tidak pernah bermain penuh selama dua kali 45 menit.
Selain menyesuaikan strategi di lapangan, dari tiga pertandingan sebelumnya Bustomi di tarik keluar dan digantikan pemain tengah lainnya. Di pertandingan perdan saat melawan Persela Lamongan mantan pemain Timnas Indonesia itu bahkan sudah langsung digantikan Dendy Santoso di menit 30.
Di laga melawan Sriwijaya, Bustomi digantikan Morimakan Koita di menit 56. Sedangkan saat melawan PSGC giliran Hendro Siswanto yang melanjutkan perannya di lapangan.
“Kami maksimalkan pemain lain yang ada, kami motivasi sehingga permainan nanti tidak akan terlalu terganggu tanpa Bustomi,” tambah Gethuk.
Menurut rencana Bustomi akan berangkat menjalankan ibadah haji pada 16 September 2015. Ia baru kembali ke Malang pada 26 Oktober 2015.