Ahmad Nufiandani Pilih Masuk Tentara Nasional Indonesia
Sejak akhir pekan kemarin, Dani bergabung dengan pra-pendidikan militer TNI Angkatan Darat di Rindam III Siliwangi, Bandung.
TRIBUNNEWS.COM - Lama tidak terdengar kabarnya lantaran mengalami cedera, Ahmad Nufiandani belakangan dikabarkan bergabung dengan pra-pendidikan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sejak akhir pekan kemarin, Dani bergabung dengan pra-pendidikan militer TNI Angkatan Darat di Rindam III Siliwangi, Bandung.
“Saya terlahir dari keluarga TNI, kakek dan paman saya seorang tentara, mereka yang menginspirasi saya. Dan menjadi seorang tentara adalah, cita-cita saya sejak kecil,” ungkapnya, Kamis (10/9/2015).
Keputusan Dani masuk tentara mendapat restu dari manajemen Arema. Melalui General Manager Ruddy Widodo, Arema manyatakan, Dani masih menjadi milik Singo Edan meski mengikuti seleksi TNI.
Ruddy mengaku, sangat mendukung langkah yang diambil Dani. “Saya berharap, karier sepak bola dan militer Dani dapat berjalan secara beriringan. Kemarin Dani juga sudah pamit saya, katanya diterima jadi tentara. Semoga itu pilihan terbaik baginya,” tutur Ruddy.
Selain Dani, beberapa mantan pemain yang membela Timnas U-23 di SEA Games 2015 lalu juga ikut serta dalam pendidikan itu. Di antaranya, Manahati Lestusen, Dimas Drajad, Teguh Amiruddin, Ravi Murdianto, Wawan Febrianto, dan Abduh Lestaluhu.
Konon, keputusan para pesepak bola untuk masuk tentara karena kecewa setelah Indonesia terkena sanksi FIFA. Mereka merasa kariernya terancam karena tidak ada kompetisi.
Namun, dalih ini dibantah Menpora Imam Nahrawi. Menurut dia, langkah sejumlah psepak bola mengikuti seleksi masuk calon anggota TNI merupakan pilihan dan
tidak bisa dikaitkan dengan tidak bergulirnya kompetisi. "Pemain masuk tentara itu pilihan yang mereka ambil. Bukan karena kompetisi tidak bergulir," ujarnya.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, JUMAT (11/9/2015)