Martapura FC Tidak Keder dengan Nama Besar Persebaya

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menghadapi Persebaya Surabaya, di laga perdana Piala Presiden, kubu Martapura FC, menyadari apabila timnya berstatus kuda hitam.

"Kami merupakan satu-satunya tim Divisi Utama di grup ini," kata Frans Sinatra Huwae, Pelatih Martapura FC, Selasa (1/9).

Menurut Frans, melawan Persebaya, timnya tetap akan tampil fight. Meskipun Persebaya memiliki nama besar.

"Persebaya memiliki nama besar, dan mereka tetap merupakan tim unggulan di grup ini. Tidak jauh beda lah dengan Persib Bandung," kata Frans.

Meski demikian, Frans yakin pemainnya tidak kalah dari Persebaya. Apalagi, antara Persebaya dan Martapura, tidak jauh beda sama-sama mayoritas dihuni pemain-pemain muda.

"Persebaya sama dengan kami, mayoritas pemain muda. Biar saja pemain-pemain muda itu tarung di lapangan," kata Frans.

Namun menurut Frans, yang lebih penting adalah dengan adanya Piala Presiden ini, sepak bola kembali hidup.

"Kami bersyukur, sepak bola kini bergulir lagi," kata Frans.

Menurut mantan gelandang itu, semua pemainnya saat ini dalam kondisi fit dan siap tempur. Meski tanpa pemain asing, Martapura tetap optimistis di pertandingan ini.

"Semoga kami bisa memberikan penampilan yang terbaik," tambah Frans.