Arsene Wenger, Entah Naif Atau Arogan

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain belakang Manchester United, Gary Neville mengkritik kebijakan pelatih Arsenal, Arsene Wenger soal belanja pemain Arsenal. Secara frontal, Gary Neville bahkan menyebut Arsene Wenger merupakan sosok naif dan cenderung arogan soal belanja pemain.

Neville menganggap kebijakan transfer Wenger yang dituding sebagai penyebab utama kegagalan the Gunners merajai Liga Primer Inggris sejak 2004. Seharusnya, kata Gary Neville, Arsene Wenger mendatangkan pemain kelas dunia untuk dipadukan dengan bakat muda yang telah dimiliki klub.

"Saya pikir Wenger arogan. Tidak memikirkan adaptasi tim, perubahan dan dampak terhadap rival adalah arogan. Mungkin salah satu antara naif dan arogan karena Arsenal selalu gagal dengan cara yang sama. Jika yang dianut Wenger adalah kepercayaan, maka keyakinannya keliru," ujar Gary Neville dilansir goal.com.

Gary Neville juga mengkritik pola Arsene Wenger yang justru mengubah posisi seorang pemain yang baru didatangkan ke Emirates Stadium. Bagi Neville, hal itu merupakan kesalahan fatal yang membuat Arsenal terus gagal menjadi juara.

"Anda bisa melakukan satu kesalahan... Tetapi kemudian Mikel Arteta didatangkan lalu dijadikan gelandang. Tomas Rosicky seorang winger dibeli lalu diubahnya menjadi gelandang. Aaron Ramsey bermain di tengah meski dia pemain sayap. Sekarang Santi Cazorla. Kesalahan sama terus berulang dalam waktu lama. Kegagalan Wenger mengidentifikasi masalah dalam sepuluh tahun ke belakang adalah kesalahan terbesarnya," kata Gary Neville.