Fabio Oliviera Targetkan Laskar Jawara Juara Grup
Keikutsertaan Fabio dan anak asuhnya di Piala Kemerdekaan agar bisa merasakan atmosfer pertandingan yang telah dirindukan pasca vakumnya kompetisi.
Editor:
Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Fabio Oliviera menargetkan Laskar Jawara, julukan Persika Karawang, bisa menjadi juara grup di turnamen Piala Kemerdekaan yang kabarnya akan digelar pada 15 Agustus 2015.
Dengan demikian, Fabio dan anak asuhnya bisa merasakan atmosfer pertandingan yang telah dirindukan pasca vakumnya kompetisi di tanah air.
"Posisi saya hanya sebagai pelatih sementara saja di Persika. Saya diminta melatih hanya untuk Piala Kemerdekaan saja. Saya menerima tawaran itu untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positip. Pemain juga punya pikiran yang sama seperti saya. Kami sudah sangat ingin bertanding. Oleh karena itu, targetnya tidak muluk-muluk, yaitu hanya bisa melanjutkan ke babak berikutnya. Syukur-syukur kalau bisa menjadi juara grup," kata Fabio kepada Harian Super Ball.
Persika berada di grup B bersama Perserang Serang, Cilegon United, Persidago Gorontalo, PS Yahukimo, dan Mojokerto Putra.
Mantan pelatih Persita Tangerang itu menerangkan, janji Tim Transisi yang akan memberikan uang sebesar Rp 50 juta di setiap pertandingan selama babak penyisihan menjadi daya tarik bagi dirinya dan pemain. Pasalnya sejak kompetisi vakum, para pemain dan dirinya tidak bisa bekerja.
Oleh karena itu, selama menjadi pelatih , Fabio dan pemain akan mendapatkan bayaran sesuai jumlah pertandingan yang ada.
"Sebagai pelatih sementara selama turnamen ini, saya dan pemain sepakat akan membagi rata penghasilan dari setiap pertandingan yang akan dijalani. Jika bisa lolos ke babak berikutnya, Tim Transisi atau Menpora berjanji akan memberikan Rp 75 juta di setiap laga. Sehingga rejeki anak-anak bisa bertambah. Rasa kebersamaan itulah yang membuat saya dan pemain bersedia tampil di Piala Kemerdekaan, karena hanya di sepakbola sajalah kami bekerja," ujar Fabio.
Karena sifatnya hanya turnamen saja, tidak ada pemain asli Persika yang berasal dari Karawang yang bergabung. Pasalnya Fabio menggelar latihan di Stadion Benteng, Tangerang.
"Pemain-pemain Persika keberatan kalau latihan di Tangerang, karena dianggap terlalu jauh. Maka terpaksa kami menggunakan pemain-pemain dari Divisi Utama (DU) dan Liga Super Indonesia (LSI) yang tinggal di Tangerang. Tidak masalah, karena ini hanya turnamen," terang Fabio.
Untuk turnamen itu, Persika diisi 20 pemain, seperti Rendy Siregar (Gresik United), Yus Afandi (Persisam Putra Samarinda), Ledi Utomo (Persiba Balikpapan, Mukti Ali Raja (mantan pelatih kiper Persita Tangerang), Tommy Rifka (Persela Lamongan), dan lain-lain.
Untuk memaksimalkan hasil di turnamen itu, Fabio menerapkan latihan rutin tiga kali dalam satu minggu. "Latihan akan dilakukan setiap hari jelang satu minggu pertandingan," ucap Fabio.
Meski baru memulai latihan 10 hari yang lalu, Fabio yakin anak-anak asuhnya bisa tampil baik, karena seluruh pemainnya sudah memiliki pengalaman bertanding. Sehingga Fabio tidak terlalu kesulitan mengikuti materi latihan. Mereka juga mudah beradaptasi.
"Selain untuk mengisi waktu, turnamen ini juga kami manfaatkan untuk menjaga skill dan suasana bertanding yang selama ini sempat hilang. Meski demikian, kami akan tetap serius menjalani pertandingan, karena anak-anak merupakan pemain profesional yang tetap menjaga kualitas," papar Fabio.