Pembekuan PSSI
Sunrise of Java Cup 2015: Momen Taufiq dan Evan Dimas Salat Tarawih Bersama
Taufiq pada malam hari setelah salat tarawih bersama-sama para pemain bola yang di Surabaya seperti Evan Dimas.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Tarsisius Sutomonaio/Tribun Jabar
TRIBUNNEWS.COM - Empat penggawa Persib Bandung kemungkinan besar akan menjadi bagian turnamen Sunrise of Java Cup 2015. Turnamen mini yang diikuti empat tim dengan sistem kompetisi penuh tersebut berlangsung di Banyuwangi, Jawa Timur, 30 Juni-5 Juli mendatang.
Selain Persewangi Banyuwangi yang berstatus tuan rumah, ajang tersebut juga diramaikan Arema Cronus dan Bali United Pusam dari Liga Indonesia. Satu tim lagi adalah timnas U-23 yang beberapa waktu tampil di SEA Games di Singapura. Tapi pasukan Aji Santoso memakai nama Garuda All-Stars.
Ada dua nama yang kemungkinan main bersama Persewangi, M Taufiq dan Hariono. Sedangkan M Natshir Fadhil Mahbuby dan Yandi Sofyan Munawar berada di pihak Garuda All-Stars.
Taufiq mengatakan, ikut turnamen tersebut sekaligus untuk menjaga kondisi fisik. "Sudah lama enggak ada pertandingan," ujar Taufiq, Rabu (24/6/2015).
Sebelum turun di ajang itu, Taufiq latihan rutin pada sore hari. Atau, juga main futsal pada malam hari setelah salat tarawih bersama-sama para pemain bola yang di Surabaya seperti Evan Dimas.
Pemain kelahiran Tarakan, Kalimantan Utara itu, mengatakan bakal meminta izin dari klub sebelum terlibat di ajang Sunrise of Java Cup 2015. Pasalnya, dia masih berstatus pemain Persib Bandung.
Taufiq tidak mempersoalkan persaingan dengan Yandi dan Deden --sapaan Natshir-- di turnamen itu. Justru Taufiq menilai ajang itu sebagai ajang silaturahmi dengan keduanya.
"Pastinya senang kalau bisa ketemu mereka dan sangat seru. Pengalaman bagus tentunya. Di turnamen ini sekalian bisa untuk bersilaturahmi," ujarnya.
Bahkan, Taufiq mengontak Deden. Katanya, Deden ingin diajak turun di ajang tersebut. "Mungkin dia juga kangen ngumpul," katanya.
Natshir mengamini ucapan seniornya. "Lama enggak ketemu. Keduanya (Taufiq dan Hariono) idola saya tetapi malah langsung jadi lawan," ujar Deden.