Liga Super Indonesia
Persebaya Perbolehkan Pemainnya Ikut Tarkam
"Kami tidak bisa melarang mereka. Hanya saja pesan kami, jangan sampai cedera,"
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya tak bisa melarang pemainnya mengikuti turnamen atau pertandingan tak resmi, yang biasa disebut Antar Kampung (tarkam).
"Kami tidak bisa melarang mereka. Hanya saja pesan kami, jangan sampai cedera," kata Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan, Minggu (21/6/2015).
Ibnu mengakui, ada beberapa pemain yang mengikuti tarkam selama Persebaya libur latihan. Mantan kapten Persebaya itu beranggapan, keikutsertaan pemain di tarkam, untuk menjaga kondisi fisik mereka.
"Saya menganggap itu adalah usaha untuk menjaga kondisi fisik pemain," kata Ibnu.
Sejak 21 Mei, Persebaya telah meliburkan pemain-pemainnya hingga batas waktu yang tidak ditentukan sehingga tidak ada yang bisa menjamin fisik pemain akan terjaga.
"Yang penting jangan sampai cedera karena justru merugikan diri sendiri dan klub," kata Ibnu.
Ibnu mengatakan, pihaknya tengah mengajukan kepada CEO Persebaya, Gede Widiade, agar Persebaya bisa kembali berlatih karena menggelar latihan tidak sederhana dan tetap mengeluarkan biaya.
"Seperti sewa lapangan, transportasi dan konsumsi. Apalagi saat ini Ramadan, tentu juga harus disiapkan buka puasa. Semoga saja bisa disetujui oleh CEO," kata mantan pelatih Persela Lamongan U-21 tersebut.
Apalagi Persebaya memberikan sinyal mengikuti turnamen Piala Presiden yang digelar Mahaka Sports, jadi harus segera melakukan persiapan.