SEA Games 2015
Kekalahan Timnas U-23 dan Penghargaan Negara Buat Para Atlet
Masuk akal jika Menteri Pemuda dan Olahraga disalahkan atas kekalahan yang dialami Timnas U-23 Indonesia pada laga pertama SEA Games 2015
Deodatus Pradipto/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masuk akal jika Menteri Pemuda dan Olahraga disalahkan atas kekalahan yang dialami Timnas U-23 Indonesia pada laga pertama SEA Games 2015 kemarin. Alasannya, selama ini pemerintah kurang menghargai atlet-atlet mereka.
Penilaian tersebut disampaikan oleh anggota Komite III DPD RI, Habib H Said Ismail, saat diskusi “Arah Sepak Bola Kita Hendak ke Mana?” di Gedung DPD RI, Rabu (3/6/2015).
Said menuturkan temannya yang berada di Singapura mengatakan kepada dia bahwa para pemain Timnas Indonesia U-23 mengklaim telah bermain untuk bangsa dan negara. Namun demikian, mereka mempertanyakan apa sumbangsih yang telah diberikan negara kepada mereka.
“Kami melihat penghargaan atlet dari pemerintah sangat minim. Di negara-negara lain, atlet yang bisa nama negaranya ke event internasional saja pasti mendapatkan penghargaan,” kata Said.
Pemerintah, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, sedang menjadi sorotan setelah keputusan Menpora membekukan PSSI. Pembekuan itu berujung sanksi dari FIFA, induk sepak bola dunia, kepada Indonesia. FIFA masih permisif dengan mengijinkan timnas U23 mengikuti SEA Games 2015.