Jumat, 3 Oktober 2025

PSSI Dibekukan

Suporter PSM Ingin PSSI dan Kemenpora Berdamai

"Kami ingin PSSI dan Kemenpora bisa sejalan. Menghasilkan solusi melalui pendekatan persuasif," katanya.

Editor: Husein Sanusi
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Kelompok suporter Laskar Ayam Jantan memerahkan Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta Makassar, dalam Laga Uji Coba Antara PSM Makassar dan Persela Lamongan, Minggu (8/3/2015). Laga uji coba menjelang putaran pertama ISL 2015 tersebut dimenangkan tuan rumah PSM Makassar dengan skor 4-2 (3-2). TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kisruh sepakbola Indonesia masih terus berlanjut. Pertemuan antara pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dengan perwakilan klub, PSSI, dan PT Liga, Senin (27/4) lalu, tak menghasilkan apa-apa. Kedua pihak masih berbeda pendapat.

Akibatnya, kelanjutan nasib kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015 juga belum jelas kapan bergulir lagi.

Keputusan Menpora membekukan PSSI yang berimbas pada terhentinya kompetisi LSI 2015 mengundang reaksi dari suporter dan pecinta sepakbola di tanah air.

Beberapa kelompok suporter di daerah mengecam kisruh tersebut. Mereka mendesak agar kedua institusi itu segera menyelesaikan konflik dan menggulirkan kembali kompetisi Liga Indonesia.

Protes ini dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, menggelar sepakbola jalanan. Aksi ini dilakukan beberapa kelompok suporter, seperti Aremania, Bonek, Bobotoh Bandung, dan The Jak Mania Jakarta.

Lalu, bagaimana dengan sikap suporter PSM Makassar? Sejauh ini, pendukung fanatik PSM memilih netral. Tak memihak kelompok siapapun. Tak ingin masuk dalam ranah kisruh tersebut. Juga belum memikirkan meniru langkah yang dilakukan oleh beberapa kelompok suporter daerah lain.

Hanya saja suporter PSM ingin segera kedua pihak yang berselisih dapat bersatu untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik.

Pentolan suporter The Macz Man, Andi Syam Paswah, kemarin, mengatakan, suporter merupakan salah satu pihak yang sangat dirugikan oleh kisruh tersebut. Alasannya, sepakbola menjadi hiburan mereka.

“Kami tidak ambil bagian dalam kisruh tersebut. Kami hanya menginginkan solusi yang dihasilkan melalui rekonsiliasi tanpa kepentingan apapun,” kata Andi Syam Paswah, Selasa (28/4).

"Kami ingin PSSI dan Kemenpora bisa sejalan. Menghasilkan solusi melalui pendekatan persuasif," katanya.

Presiden Red Gank, Sul Dg Kulle, mengemukakan hal senada. Ia juga tak ingin masuk dalam ranah itu. Mereka hanya ingin keduanya bisa berdamai, sehingga kompetisi segera begulir.

"Kami hanya ingin berdamailah sepakbola Indonesia, untuk prestasi yang lebih baik," kata Sul Dg Kulle. (lis

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved