Cholid Ghoromah Yakin La Nyalla Bisa Bantu Persebaya Selesaikan Dualisme Kepemilikan

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Konflik dualisme di Persebaya Surabaya akan bisa terselesaikan jika kedua kubu mau berpikir dengan kepala dingin. Tidak ada lagi saling merasa benar, dan tidak ada lagi saling mengklaim siapa yang sah memiliki tim berjuluk Bajul Ijo itu.

Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Cholid Ghoromah mengatakan, kedua pihak harus duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini. Cholid bahkan yakin, Ketua PSSI terpilih, La Nyalla Mattaliti, juga akan membantu untuk menyelamatkan Persebaya.

”Saya yakin, Pak Nyalla akan membantu menyelematkan Persebaya,” kata Cholid pada Surya.co.id, Senin (27/4/2015).

Cholid yang juga menjabat sebagai Direktur Persebaya 1927 ini mengatakan, pihaknya membuka pintu lebar-lebar untuk mediasi dengan Persebaya yang saat ini berlaga di QNB League.

”Sudah saatnya kita duduk bersama, memikirkan dan menyelamatkan Persebaya. Kami membuka pintu untuk mediasi,” kata Cholid.

Dia menambahkan, pihaknya tidak akan meminta apapun, baik itu jabatan atau uang demi untuk menyelamatkan Persebaya.

”Saya tidak minta apapun. Hanya saja caranya harus yang baik. Ayo duduk bersama, bicarakan masalahnya, kembalikan Persebaya pada PT Persebaya Indonesia,” kata Cholid.

Cholid pun tidak mempermasalahan jika tim yang saat ini berlaga di QNB League, tetap dilanjutkan. Sedang CEO Persebaya, Gede Widiade, yang telah membiayai tim Persebaya di QNB League, juga terus dilanjutkan.

”Pak Gede sudah keluar uang banyak, silakan dia melanjutkan tim ini. Silakan Pak Gede pakai Persebaya. Jangan sampai Persebaya tidak bisa ikut kompetisi. Musim berikutnya, jika Pak Gede masih mampu membiayai tim, silakan. Mari kita bersama-sama selamatkan Persebaya,” kata Cholid.

Menurut Cholid ini merupakan win-win solution untuk menyelamatkan Persebaya yang saat ini dilarang tampil di QNB League, karena masalah legalitas. Tim Persebaya yang telah terbentuk saat ini pun bisa kembali mengikuti kompetisi.

”Kami tegaskan tidak akan minta apapun. Silahkan mereka (Persebaya QNB League) melanjutkan tim ini. Hanya saja mari menggunakan cara yang baik. Mari kita duduk bersama,” tambah Cholid.

Satu-satunya cara untuk menyelamatkan Persebaya saat ini adalah menyelesaikan masalah legalitas.

Apalagi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi juga telah menegaskan Persebaya tetap bisa mengikuti lanjutan kompetisi QNB League musim 2015, dengan syarat harus menyelesaikan masalah legalitas.

Untuk itu pemerintah, dalam hal ini Kemenpora dibantu pihak-pihak terkait, akan membantu mencari jalan keluarnya.

"Saya sangat sepakat dengan Menpora, jika mau memediasi Persebaya. Saya yakin semua pihak, La Nyalla Mattaliti, Gede Widiade, dan semuanya, ingin Persebaya diselamatkan," kata Cholid.