PSSI Dibekukan
Perwakilan Arema Tetap Ikut Pertemuan Meski Tak Diundang Menpora
Sore nanti kami akan bersam menemui Menpora, sesuai kesepakatan bersama dengan PT Liga dan tim lain
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema memastikan diri turut menghadiri pertemuan antara Menpora dengan PT Liga Indonesia berikut manjer tim peserta liga Indonesia meski tidak mendapat undangan.
Kepastian kehadiran di Kantor Kemenpora Jakarta pada Senin (27/4/2015) sore ini disampaikan Manajemen Arema Cronus setelah mendapat rekomendasi dalam pertemuan di PT Liga, Minggu (26/4/2015).
Media Officer Arema, Sudarmaji menyatakan manajemen Arema akan bergabung dengan perwakilan PT Liga dan manjer tim peserta liga lainnya berikut denga perwakilan Persebaya menemui Menpora.
“Sore nanti kami akan bersam menemui Menpora, sesuai kesepakatan bersama dengan PT Liga dan tim lain, tetap 18 tim peserta liga bersama-sama menemui Menpora,” kata Sudarmaji saat dihubungi SURYA.CO.ID, Senin (27/4/2015) siang.
Sudarmaji yang saat ini tengah berada di Jakarta mengatakan, pihak Arema yang turut menemui Menpora nanti diwakili oleh Manajer Tim, Ruddy Widodo.
“Kami tidak mengagendakan apa-apa dalam pertemuan nanti, mengalir saja, tapi prioritasnya adalah membangun komunikasi dulu,” tambah Sudarmaji.
Seperti diketahui, Menpora mengirimkan undangan bagi PT Liga dan 16 tim peserta liga Indonesia.
Dalam Undangan acara pertemuan yang dilangsungkan Senin (27/4/2015) itu nama Arema dan Persebaya tidak masuk dalam daftar undangan.
Manajemen Arema dan Persebaya nekad akan ikut bertemu dengan Menpora karena pada Minggu (26/4/2015) para manajer tim peserta liga telah menggelar pertemuan bersama di PT Liga Indonesia di Jakarta.
Dalam pertemuan itu mereka menyatakan PT Liga dan peserta liga tetap solid 18 tim. Karenanya Arema dan Persebaya tetap diajak ikut serta dalam pertemuan dengan Menpora.
Sebelumnya, di saat pengumuman pembatalan pertandingan antara Arema dan PBR, Jumat (24/4/2015) malam pihak manajemen Arema sempat menyebutkan jika mereka tidak mempedulikan adanya undangan Menpora pada 16 tim peserta liga.
Saat itu manjemen Arema menyebut jika undangan Menpora itu belum bisa dipertanggungjawabkan kebenanrannya.
“Kami tidak mau tahu dengan informasi undangan Menpora itu, coba anda tanyakan pada tim lain peserta Liga, mereka tidak ada yang menerima undangan secara tertulis. Berarti itukan belum jelas. Lagipula urusan 16 atau 18 tim itu bukan urusannya badan yang lain itu urusannya FIFA,” ujar Ruddy saat itu.