Liga Europa
AVB Yakin Bisa Bikin Sulit Sevilla
“Saya ingin kembali ke sana dan merasakan sambutan dari fans klub Brugge. Jadi sesuatu yang istimewa apabila menghadapi mereka,”
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Andre Villas-Boaz tampaknya bakal membuat Sevilla kesulitan. Zenit, tim besutannya belum terkalahkan di tiga pertandingan kandang terakhir, ajang Liga Europa musim in. FC Bale, PSV Eindhoven, dan Torino jadi korban keganasannya ketika bermain Stadion Petrovskij.
Kemenangan itu telah mengantarkan mereka sampai perempat final. Mereka mencetak enam gol dan belum kebobolan di tiga pertandingan tersebut.
Mereka berpeluang membalas kekalahan 2-1 dari Sevilla di leg pertama pada 17 April lalu di Ramon Sanchez Pizjuan. Apalagi empat pemain kuncinya bakal kembali bermain setelah di pertandingan sebelumnya harus absen karena larangan tampil akibat akumulasi kartu.
Mereka antara lain Domenico Criscito, Igor Smolnikov, Danny, dan Hulk. Ezequiel Garay and Ryazantsev yang belum bisa diturunkan. Pertanyaannya, apakah Zenit bakalan lebih mudah melangkah ke babak berikutnya dengan kembalinya empat pemain itu?
“Belum tentu. Itu belum tentu membuat situasi kami jadi lebih mudah. Memang mereka telah kembali. Tapi yang benar-benar membantu kami nanti adalah dukungan fan di stadion,” ucap Villas-Boas dikutip dari goal.com
Ia percaya fan akan memadati stadion dan memberikan dukungannya. Itulah yang mereka lakukan di tiga laga terahir saat berlangsung di Stadion Petrovskij. Kehadiran mereka memberi motivasi atau dorongan semangat kepada pasukannya.
“Makanya, saya mengimbau kepada semua orang datang ke Petrovskij. Kemudian memberi segalanya yang mereka miliki saat menyaksikan pertandingan ini. Saya sangat percaya dukungan mereka membantu kami keluar dari situasi ini,” ujarnya.
Di leg pertama, Zenit gagal mempertahankan keunggulan setelah Alexander Ryazantsev mencetak gol pembuka di Ramon Sanchez Pizjuan. Carlos Bacca berhasil menyamakan kedudukan di menit 73. Petaka kemudian terjadi setelah 14 menit berselang. Sevilla berhasil membalikkan keadaan lewat aksi Denis Suarez.
Namun, Sevilla adalah juara bertahan. Mereka punya mental pantang menyerah. Musim ini pasukan Unai Emery hanya kalah satu kali dari 13 pertandingan di ajang tersebut. terlebih, Sevilla punya Carlos Bacca yang berpengalaman di Liga Rusia. Pemain internasional Colombia sangat produktif musim ini. ia mencetak 17 gol serta enam asis di La Liga dari 32 pertandingan.
I juga mencetak tiga gol dan satu asis di ajang Liga Europa. Satu di antaranya ia ciptakan saat Sevilla menjamu Zenit. Dan ia ingin menyelesaikan pekerjaannya di Rusia.
“Kami juara (Liga Europa) sebanyak tiga kali. Ada kegembiraan ketika kami bermain di ajang tersebut. Tapi kami tak ingin sekadar bermain. Kami selalu ingin jadi juara. Mudah-mudahan kami bisa melewatinya,” ucap Bacca.
Bacca berharap lolos ke babak selanjutnya dengan harapan dapat bertemu bekas klubnya, Klub Brugge, yang diketahui masih berjuang di babak perempat final menghadapi Dnipro Dnipropetrovsk. Ia ingin merasakan sensasi di masa lalunya saat merumput di Jan Breydelstadion.
“Saya ingin kembali ke sana dan merasakan sambutan dari fans klub Brugge. Jadi sesuatu yang istimewa apabila menghadapi mereka,” katanya.