Selasa, 7 Oktober 2025

Ronald Koeman Marah-marah untuk Pertama Kalinya

Koeman ngamuk di kamar ganti, saat Southampton menghadapi Hull City. Hasil marah-marahnya cukup positif, The Saints meraih kemenangan.

Editor: Dewi Pratiwi
zimbio.com
Ronald Koeman 

TRIBUNNEWS.COM - Ronald Koeman terkenal sebagai pelatih yang selalu tampil tenang, tanpa emosi. Namun sekalem-kalemnya Koeman, ternyata dia bisa ngamuk juga kepada para pemainnya.

Pria Belanda ini mengaku, tanggal 11 April 2015 adalah hari di mana dia untuk pertama kalinya marah kepada para pemain Southampton.

Koeman ngamuk di kamar ganti, saat Southampton menghadapi Hull City. Hasil marah-marahnya cukup positif, The Saints meraih kemenangan dengan skor akhir 2-0. Bahkan Graziano Pelle yang sudah 4 bulan mandul, mencetak salah satu gol itu.

"Ya, untuk pertama kalinya saya marah kepada mereka. Kadang kami bermain buruk karena kualitas lawan, tapi kemarin bukan karena lawannya yang lebih baik, melainkan permainan kami yang buruk, tidak enak dilihat, aneh," kata Koeman seperti dikutip Southampton Echo.

Dia mengaku sampai-sampai tak yakin bahwa timnya yang sedang bermain di lapangan. "Pemain seperti Morgan (Schnederlin), )Steven) Davis, (Toby) Aldeweireld yang biasanya bermain dengan apik dan penuh pengalaman, saat itu seperti gugup. Seharusnya mereka (Hull) yang gugup," kata Koeman.

Maka saat istirahat turun minum, mantan asisten Louis Van Gaal di Barcelona ini menanyakan soal itu kepada para pemainnya. Hanya saja jawaban yang diperolehnya tidak berkenan di hati, sehingga tumpahlah amarah Koeman kepada para pemainnya.

"Saya bilang kepada mereka bahwa kami bermain di kandang, cuacanya juga cerah, lapangannya juga bagus, tapi kenapa mereka yang gugup. Seharusnya lawan yang gelisah karena mereka harus bermain untuk menyelamatkan diri dari degradasi. Pada akhirnya kami bangkit dan bermain seperti biasanya, tapi butuh 45 menit untuk mencapai itu," kata Koeman.

Pelatih marah-marah di saat turun minum bukanlah hal aneh, terutama apabila mereka merasa timnya bermain tidak seperti yang diharapkan.

Pelatih yang terkenal sering ngamuk di kamar ganti adalah Alex Ferguson, sehingga muncul istilah perlakuan pengering rambut (hair dryer treatment), yakni saat Ferguson berteriak langsung di depan muka pemainnya.

Bahkan Arsene Wenger yang terlihat kalem, di masa mudanya sering melempar gelas ke pemainnya saat turun minum. Demikian menurut Glen Hoddle, yang pernah dilatih Wenger di AS Monaco.

Uniknya, Jose Mourinho, yang terkenal sangat ekspresif di lapangan, justru marah-marah jika timnya unggul. Sebaliknya jika Chelsea tertekan, dia malah membangkitkan semangat dengan kata-kata yang lembut.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Rabu (15/4/2015)

Sumber: Super Skor
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved