Patxi Punal Bantah Terlibat Atur Skor di Beberapa Laga
Skandal pengaturan skor dalam laga Osasuna melawan Espanyol musim lalu itu diduga melibatkan lima orang.
TRIBUNNEWS.COM - Patxi Punal merasa sangat terganggu dan sakit hati setelah dirinya dituduh terlibat dalam pengaturan skor di beberapa laga musim lalu. Pemilik nama lengkap Francisco Punal Martinez ini mengaku sama sekali tidak tahu dengan kasus yang saat ini tengah ditangani pengadilan Pamplona tersebut.
Kemarin mantan kapten Osasuna tersebut didengar kesaksianya. Setelah mengikuti sidang, ia tidak terlalu banyak memberikan komentar. Ia mengaku bersaksi di depan hakim.
"Saya tidak pernah terlibat dalam pengaturan skor, sepanjang karier saya. Saya tidak ingin menghancurkan harga diri profesinalisme, harga diri klub, dan harga diri keluarga," katanya.
Skandal pengaturan skor dalam laga Osasuna melawan Espanyol musim lalu itu diduga melibatkan lima orang. Selain Punal, pemain yang terlibat adalah pemain Espanyol Sergio Garcia; Jordi Figueres dan Jorge Molina (Betis), dan Antonio Amaya, eks pemain Betis yang saat ini bermain di Rayo Vallecano.
Hakim pengadilan Pamplona Fermin Otamendi menyebut adanya aliran dana mencurigakan sebesar 2,4 juta euro dari rekening Osasuna. Angel Vizcay yang menjadi direktur Osasuna hingga Oktober tahun lalu, mengungkapkan dia memiliki kesepakatan dengan Sergio Garcia untuk membayar beberapa pemain total sebesar 250.000 euro. Hal itu dimaksudkan untuk menghindarkan Osasuna dari degradasi.
Dalam pemeriksaan itu Vizcat menyebut beberapa nama, termasuk Punal, yang saat itu menjadi kapten Osasuna. Garcia belum lama ini menolak memberi kesaksian di pengadilan.
"Vizcay berkata bohong dan saya tidak pernah bertemu dan berbicara dengan Garcia, kecuali saat wasit melempar koin di tengah lapangan. Saya tidak bisa menemukan kata-kata yang pas untuk menunjukkan betapa menderitanya saya. Hati saya selalu dan kan selalu bersama Osasuna. Saya tidak mungkin mengkhianatinya," kata Punal.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Selasa (17/3/2015)