Arema Cronus Sengaja Tak Kerahkan 100 Persen Kekuatan Lawan Bali United Agar Tak Terpantau Persija

TRIBUNNEWS.COM - Arema Cronus kini tahu bahwa Bali United Pusam bukan tim yang mudah ditaklukkan di kandang. Ini diketahui setelah Arema Cronus gagal menaklukkan Bali United Pusam dalam laga lanjutan Bali Island Cup 2015 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (14/3/2015).

Singo Edan hanya mampu bermain imbang 2-2 (2-1) melawan tim asuhan Indra Sjafri tersebut. Arema Cronus sebetulnya bermain apik, terbukti dari permainan yang mereka mendominasi dalam dua babak.

"Bali United Pusam bermain sangat baik hari ini, dan berhasil membuat para pemain kami merasa tidak tenang dan gegabah" ujar Suharno, pelatih Arema Cronus.

Ia mengaku sering mengingatkan kepada para pemain Arema bahwa mayoritas pemain Bali United Pusam terbiasa main dalam kompetisi, apalagi bermain di kandang sendiri.

"Jika para pemain Arema semua lebih tenang dalam 45 menit terakhir bisa jadi 2 gol balasan tidak akan terjadi, namun namanya sepak bola semua pasti bisa terjadi," canda Suharno

Arema sudah menang 2 gol, karena panik dan tidak tenang maka terbalas 2 gol. Dengan keadaan tersebut Arema harus puas berbagi 1 angka dengan Bali United.

"Sukadana dan Kadek Wardana sudah menunjukan kemampuan. Yang kami harapkan, kedua pemain tersebut mendapatkan moral yang lebih dan juga mendapatkan kebanggaan bermain di rumah sendiri (Bali) berhadapan dengan Bali United Pusam," lanjut Suharno.

Namun pelatih Arema Cronus ini sengaja tidak mengerahkan 100 % kekuatannya karena khawatir terpantau Persija Jakarta, lawan mereka di laga perdana di ISL mendatang.

"Kami tadi sengaja tidak menurunkan seluruh kekuatan Arema Cronus melawan Bali United Pusam, nanti takut diintip sama Persija. Kan, nanti tanggal 4 waktu ISL bertemu Persija," kata Suharno .